FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amien Rais mengomentari putusan PP Muhammadiyah terkait penerimaan izin usaha pertambangan (IUP) untuk ormas keagamaan.

Amien merasa kaget dan marah mengetahui berita ini. Bahkan, dia mengatakan bahwa tawaran ini bisa menjadi racun.

“Saya terhenyak kaget dan marah membaca berita PP Muhammadiyah. Bahwa Muhammadiyah akhirnya menerima tawaran Jokowi yang penuh racun dan bisa," kata Amien dikutip Instagram pada Senin (29/7/2024).

Dia menyayangkan Muhammadiyah menerima tawaran ini. Amien menyebut belum terlambat bila Muhammadiyah mau mundur.

“Kalau Muhammadiyah mau kail beracun yang pasti akan merusak Muhammadiyah itu, masih bisa dimuntahkan kembali," ujarnya.

Amien menyebut semua jenis pertambangan akan berdampak pada lingkungan dan mustahil dipulihkan kembali.

“Pertambangan di mana saja pasti merusak lingkungan sampai tahapan menghancurkan lingkungan hidup yang tidak akan bisa dipulihkan kembali,” jelasnya.

Dia bahkan memberikan balasan menohok dan menyebut bidang pertambanhan merupakan dunia yang tanpa moral.

“Apalagi dunia pertambangan itu dunia yang ganas, dan para pemainnya sebagian adalah bandit-bandit tanpa moral," ujarnya.

Eks Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu menyarankan agar mengundang seluruh ketua dan ketua otonom untuk membahas hal ini.

“Kalau muktamar itu terlalu berat dan terlalu pendek waktunya. Undang seluruh ketua dan ketua otonom, saya yakin setelah sidang tanwir, akan dicabut kembali penerimaan Muhammadiyah terhadap pertambangan itu," pungkasnya. (Elva/Fajar).