Sentimen
Negatif (91%)
28 Jul 2024 : 13.37
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Partai Terkait

Gus Yahya Curiga Pansus Haji Dibentuk karena Masalah Pribadi Cak Imin dengan Dirinya

28 Jul 2024 : 13.37 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Gus Yahya Curiga Pansus Haji Dibentuk karena Masalah Pribadi Cak Imin dengan Dirinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf curiga Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 sebenarnya dibentuk karena ada masalah pribadi antara Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan dirinya.

Yahya merasa Pansus Haji sebenarnya mengincar dirinya, namun dilakukan melalui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan adik Yahya.

Adapun Yaqut memang menjadi bulan-bulanan para anggota Pansus Haji 2024 karena pelaksanaan haji 2024 dinilai sangat buruk.

"Nah itu ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita Pansus Haji kemudian nyerang NU, jangan-jangan ini masalah pribadi ini jangan-jangan gitu loh," ujar Yahya dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (28/7/2024).

Baca juga: Cak Imin: Pansus Haji Akan Fokus pada Persoalan Visa yang Tak Sesuai Aturan

"Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya. Misalnya gitu. Itu kan masalah. Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU, Ketua Umum-nya kebetulan saya, menterinya adik saya. Lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini," sambungnya.

Yahya mengatakan, PBNU sejauh ini dibuat bingung dengan pembentukan Pansus Haji 2024 di DPR.

Sebab, kata dia, belum ada urgensi untuk dibentuk Pansus Haji dari pelaksanaan haji kemarin.

Yahya menekankan tidak ada masalah dari ibadah haji 2024 yang menjadi dasar untuk dibentuknya Pansus Haji.

Dia bahkan mempersilakan dibuat survei terkait kepuasan Haji 2024, yang responden surveinya adalah para jemaah yang merasakan ibadah haji secara langsung.

Baca juga: Jokowi Panggil Menag Yaqut di Tengah Isu Pansus Haji

"Ya kami melihatnya enggak ada yang bisa dijadikan alasan yang cukup untuk pansus ini. Dan masyarakat saya juga bisa melihat lagi. Kita kan punya jemaah yang berhaji, juga ada banyak orang yang bisa ditanyain ya, kalau perlu bikin survei ya. Sebetulnya enggak ada," jelas Yahya.

Maka dari itu, Yahya merasa Pansus Haji sebenarnya marah kepada PBNU, namun amarahnya dilakukan melalui Menag Yaqut.

"Makanya itu kami juga ini apa gara-gara marah kepada PBNU. Terus adik saya diincar apa bagaimana kan begitu sih pertanyaan. Kita enggak tahu kita lihat saja nanti bagaimana ya," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (91.4%)