Sentimen
Netral (66%)
28 Jul 2024 : 13.05

Jokowi Kaget Soal Bos Judi Online, Adi Prayitno: Kan Sudah Ketahuan, Jangan Omon-omon Bae

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

28 Jul 2024 : 13.05
Jokowi Kaget Soal Bos Judi Online, Adi Prayitno: Kan Sudah Ketahuan, Jangan Omon-omon Bae

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, ikut memberikan komentarnya terkait reaksi Presiden Jokowi yang terkejut setelah mengetahui pengendali judi online berinisial "T".

Menurut Adi, sudah saatnya pemerintah mengambil tindakan tegas tanpa bertele-tele.

"Kan sudah ketahuan pengendali judi online isinial T. Kenapa tak gercap. Apalah gitu," ujar Adi dalam keterangannya di aplikasi X @Adiprayitno_20 (26/7/2024).

Adi menekankan bahwa dengan terungkapnya identitas "T" sebagai bos besar judi online, pemerintah seharusnya segera bertindak cepat dan efektif.

"Tak perlu berwacana inilah itulah. Tak perlu kaget inilah itulah. Jangan omon-omon bae," cetusnya.

Sebelumnya, Pegiat media sosial (Medsos) yang dikenal dengan komentar tajamnya, Stefan Antonio, jiga melontarkan kritik pedas terhadap presiden Jokowi terkait tanggapannya yang dinilai tidak cukup tegas terhadap masalah judi online.

Stefan menyoroti reaksi presiden yang hanya menunjukkan rasa terkejut saat mendengar nama "T" disebut sebagai bos besar judi online.

"Seorang Presiden sebuah Negara cuma bisa kaget waktu denger nama T sebagai bos judi online," ujar Stefan dalam keterangannya di aplikasi X @StefanAntonio__ dikutip Sabtu (27/7/2024).

Ia pun mengatakan bahwa mestinya Jokowi langsung memerintahkan Aparat Penegak Hukum untuk menangkap terduga pelaku.

"Presiden ini malah cuma kaget doang bisanya," cetusnya.

Stefan menggarisbawahi bahwa rakyat sedang terjerat dalam judi online, yang dampaknya sangat merusak.

"Kepala Negara macam apa anda ini bung?," tukasnya.

Menurut Stefan, seharusnya presiden bertindak tegas dengan memerintahkan penangkapan para pelaku judi online, bukan sekadar terkejut.

"Rakyat Anda terjerat Judi Online. Bahkan sampai ada yang Bundir. Anda malah cuma kaget bukannya memberantas," imbuhnya.

Stefan kemudian mempertanyakan keberpihakan Presiden Jokowi. Memihak kepada bandar judi atau kepada rakyatnya.

"Anda ini memihak Bandar. Apa memihak rakyat anda," tandasnya.

Untuk diketahui, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkapkan fakta mengejutkan yang membuat Presiden Jokowi terkejut.

Dalam sambutannya pada acara Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa (23/7/2024), Benny mengungkapkan bahwa bos besar judi online di Indonesia berinisial "T".

Benny menjelaskan bahwa "T" merupakan pengendali utama judi online di Indonesia dan memiliki peran krusial yang membuatnya tak tersentuh oleh hukum.

"Presiden kaget, kapolri kaget, agak cukup heboh. Orang ini adalah orang selama Republik ini berdiri, tidak bisa disentuh oleh hukum. Mohon maaf, dengan segala hormat, saatnya negara mengambil tindakan tegas tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan, tapi hukum harus mampu menyentuh para bandar, tekong," tegas Benny.

Informasi ini pertama kali disampaikan Benny dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara.

Dia menyebut bahwa setelah BP2MI melakukan penelusuran, terungkap bahwa praktik judi online yang melibatkan warga negara Indonesia dikendalikan dari Kamboja.

Benny juga mengungkapkan temuan mencengangkan BP2MI lainnya, yaitu pesawat yang sengaja dicarter untuk memberangkatkan anak-anak muda ke Kamboja untuk bekerja dalam bisnis judi online tersebut.

Benny meminta aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas dan menyeret aktor utama dari judi online tersebut.

Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan untuk menunjukkan bahwa hukum dapat menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam kejahatan, tanpa pandang bulu. (Muhsin/Fajar)

Sentimen: netral (66%)