Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kasus: Tragedi Kudatuli
Ahok Calon Potensial PDIP di Pilgub Jakarta 2024, Hanya Satu Kendalanya
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi salah satu calon potensial yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) di Pilgub Jakarta 2024. Namun, PDIP kekurangan kursi untuk mengusung calon gubernur Jakarta, sehingga harus membuka komunikasi politik dengan partai lain.
"Pak Ahok, berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei, menjadi salah satu calon yang cukup, ya. Sangat potensial kalau menurut saya untuk bisa diajukan," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024.
Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta pada Minggu, 4 Februari 2024.
Lebih lanjut, Djarot menuturkan, partainya belum memutuskan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta. Menurutnya, PDIP masih mencermati dinamika politik dan menyerap aspirasi masyarakat. Sebelumnya, Partai NasDem sudah mendeklarasikan mendukung Anies untuk maju di Pilgub Jakarta.
“Masih belum (diputuskan dukung Anies). Kami masih dalam proses untuk melihat dinamika dan bagaimana suara akar rumput dan terutama bagaimana pembangunan Jakarta lima tahun ke depan harus lebih bagus daripada yang sekarang, karena apa? Meskipun bukan ibu kota, Jakarta tetap menjadi daerah khusus Jakarta,” tutur Djarot.
Terkait pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyebut PDIP di atas 50 persen bakal mendukung Anies, Djarot menyebut pihaknya selalu dekat dan berkomunikasi dengan siapa pun termasuk Anies.
“Kita dekat dengan siapa pun juga. PDIP selalu membuka komunikasi dengan siapa pun juga termasuk dengan Pak Anies, termasuk dengan Pak Sohibul Iman, termasuk dengan PKS, termasuk dengan Demokrat, termasuk dengan PAN, dengan Gerindra apalagi, dengan Golkar. Jadi wajar di dalam politik kita harus membangun komunikasi yang baik,” ucap Djarot.
Megawati siapkan Calon Kepala DaerahKetua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah mempersiapkan proses rekomendasi terkait calon yang akan diusung PDIP di Pilkada 2024. Hal tersebut disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam peringatan 28 tahun peristiwa Kudatuli di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024.
Hasto mengatakan, bagi PDIP, Pilkada bukan sekedar konsolidasi politik. Pilkada adalah gerakan rakyat bersama calon pemimpin yang dipersiapkan PDIP melalui sekolah partai. Menurutnya, PDIP telah menyiapkan calon kepala daerah yang memiliki kesadaran ideologi untuk menyelesaikan masalah rakyat dengan cara profesional.
“Seluruh proses rekomendasi telah disiapkan dengan baik oleh ibu ketua umum. Pilkada bagi PDIP perjuangan bukan sekedar momentum konsolidasi. Pilkada adalah momentum gerakan rakyat bersama pemimpin yang dipersiapkan melalui sekolah partai dan dia lahir karena dipersiapkan dengan baik kesadaran ideologinya, kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat dengan cara-cara yang profesional dan teknokratik,” ucap Hasto.
Hasto menyampaikan, peringatan kerusuhan 27 Juli 1996 atau Kudatuli telah menggelorakan semangat PDIP dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. PDIP mengajak masyarakat untuk memilih calon pemimpin daerah yang lahir dari bawah dan sungguh-sungguh berjuang demi masa depan rakyat.
“Kudatuli mengajarkan kepada kita semuanya di dalam pilkada serentak itu kita pilih pemimpin-pemimpin yang betul atau lahir dari bawah yang betul-betul berjuang untuk masa depan rakyat yang betul-betul menyelesaikan masalah rakyat itu sendiri,” ujar Hasto.
Lebih lanjut, Hasto meminta dukungan rakyat agar dengan mengingat peristiwa Kudatuli, dapat lahir pemimpin yang mengakar pada kekuatan akar rumput.
“Mohon dukungan kepada seluruh rakyat Indonesia agar dengan Kudatuli ini pemimpin yang lahir dari Pilkada adalah pemimpin yang betul-betul mengakar kepada kekuatan akar rumput,” tuturnya.***
Sentimen: positif (98.8%)