Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sejumlah negara telah memberikan fasilitas Golden Visa untuk investor. Indonesia akan merugi jika tak segera meluncurkan fasilitas tersebut. "Karena negara lain juga melakukan, kita kalau gak melakukan (golden visa) ditinggal kita (oleh investor)," ujar Presiden Jokowi, di Batang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024. Oleh karenanya, Presiden telah meluncurkan Golden Visa pada Kamis, 25 Juli 2024. Presiden menekankan golden visa diperuntukan bagi investor besar dan menengah. "Untk berinvestasi di Indonesia karena diberikan golden visa 5-10 tahun, kan mempermudah," jelasnya.   Sebelumnya, Presiden menyampaikan Golden Visa memberikan kemudahan warga negara asing (WNA) berinvestasi dan berkarya. Sehingga memberikan multiplier effect terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu, Jokowi mengatakan Golden Visa melalui asas selective policy. Artinya, pemerintah memastikan hanya individu dengan potensi kontribusi tinggi yang dapat mendapatkan layanan Golden Visa. “Tapi ingat, hanya untuk good quality travelers, sehingga harus benar-benar diseleksi,” lanjutnya,” kata Jokowi di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sejumlah negara telah memberikan fasilitas Golden Visa untuk investor. Indonesia akan merugi jika tak segera meluncurkan fasilitas tersebut.
 
"Karena negara lain juga melakukan, kita kalau gak melakukan (golden visa) ditinggal kita (oleh investor)," ujar Presiden Jokowi, di Batang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024.
 
Oleh karenanya, Presiden telah meluncurkan Golden Visa pada Kamis, 25 Juli 2024. Presiden menekankan golden visa diperuntukan bagi investor besar dan menengah.
"Untk berinvestasi di Indonesia karena diberikan golden visa 5-10 tahun, kan mempermudah," jelasnya.
 
Sebelumnya, Presiden menyampaikan Golden Visa memberikan kemudahan warga negara asing (WNA) berinvestasi dan berkarya. Sehingga memberikan multiplier effect terhadap perekonomian Indonesia.
 
Selain itu, Jokowi mengatakan Golden Visa melalui asas selective policy. Artinya, pemerintah memastikan hanya individu dengan potensi kontribusi tinggi yang dapat mendapatkan layanan Golden Visa.
 
“Tapi ingat, hanya untuk good quality travelers, sehingga harus benar-benar diseleksi,” lanjutnya,” kata Jokowi di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ABK)