Sentimen
Positif (86%)
27 Jul 2024 : 07.17
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Pelayan Umat dan Mitra Pemerintah

27 Jul 2024 : 07.17 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Pelayan Umat dan Mitra Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan bahwa anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) mesti taat pada khitah MUI sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah.

Ma'ruf menyatakan, MUI bagai kereta api yang sudah punya relnya sendiri, yakni mengikuti khitah tersebut, sehingga tidak bisa dibelok-belokkan meski ada banyak gerbong di dalamnya.

"Di MUI itu khitahnya dua, pelayan umat dan mitra pemerintah. Ini relnya dua. Karena itu, MUI tidak bisa dibelak-belokkan karena ada relnya. Ini saya ibaratkan MUI kayak kereta api, tidak bisa dibawa ke mana-mana. MUI itu gerbongnya banyak, jadi tidak bisa ke mana-mana, ada khitahnya," ujar Ma'ruf dalam acara Tasyakur Milad ke-49 MUI di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (26/7/2024) malam.

Baca juga: Ketua MUI Sapa dan Gabungkan Nama Kapolri-Panglima TNI: Prabowo Subiyanto

Oleh karena itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini menegaskan bahwa organisasi tersebut tidak boleh dimanfaatkan oleh seseorang yang ingin melakukan tindakan seenaknya.

Ma'ruf menyatakan, MUI memegang prinsip kebersamaan dalam rangka membangun umat bangsa.

"Jadi kalau ingin melakukan langkah-langkah yang tidak pakai rel, jangan pakai MUI, karena MUI ada stasiunnya, ada haltenya. Kalau tidak bisa, jangan naik MUI, naik taksi saja, nyewa taksi seenaknya sendiri," ujar dia.

Ma'ruf pun bersyukur dapat hadir dalam acara ulang tahun ke-49 MUI.

Baca juga: MUI Minta Pemerintah Tak Berkomunikasi dengan Israel buat Jaga Martabat

Ia lantas menyebutkan bahwa sudah berkiprah selama bertahun-tahun di MUI.

"Sebagai orang yang pernah ikut berkiprah di MUI selama berpuluh-puluh tahun, dari anggota Komisi Fatwa, menjadi Wakil Ketua Komisi Fatwa, menjadi Ketua Komisi Fatwa, menjadi ketua yang membidangi fatwa, menjadi wakil ketua umum sampai ketua umum," kata Ma'ruf.

"Dan sekarang menjadi Ketua Dewan Pertimbangan, saya merasa bersyukur dan merasa bangga dengan kiprah MUI selama ini di Indonesia," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (86.5%)