Sentimen
Positif (99%)
27 Jul 2024 : 08.00
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Dari Zaman Pak Harto Tak Ada Masalah

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

27 Jul 2024 : 08.00
Dari Zaman Pak Harto Tak Ada Masalah
Jakarta -

Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, meminta jam tutup kawasan Monumen Nasional (Monas) dikembalikan menjadi pukul 22.00 WIB. Hasbiallah menilai lokasi Monas yang berada di depan Istana Kepresidenan tidak bisa dijadikan alasan kawasan itu hanya dibuka hingga sore.

"Monas itu dipakai untuk masyarakat berinteraksi, dikembalikan saja menurut saya seperti semula yaitu jam 22.00 WIB. Karena toh kalau dipakai sampai jam 16.00 WIB masyarakat tidak menikmati. Karena siang panas, masyarakat baru bisa menikmati sore sampai malam," kata Hasbiallah kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).

Hasbiallah menyebut selama ini kawasan Monas aman-aman saja. Menurutnya, alasan Monas tutup lebih awal karena objek vital negara terlalu mengada-ada.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dibatasi sampai jam 4, berarti masyarakat tidak menikmati Monas, kalau dikatakan akses vital Istana toh selama ini aman, polisi lebih tahu kok, kondisi aman, kecuali negara kita dalam keadaan tidak aman, (kondisi) aman nggak ada masalah, Jakarta aman tentram," jelasnya.

Dia menuding pengelola Monas punya ilusi berlebihan. Dia menyebut kawasan Monas dibuka hingga malam sejak era Presiden ke-2 RI Soeharto dan tak ada masalah.

"Itu ilusi dan berlebihan, itu mencari alasan yang dicari-cari, nggak ada masalah, toh selama ini dari zaman Pak Harto sampai hari ini nggak ada masalah. Kecuali negara kita dalam keadaan darurat," ujarnya.

Hasbiallah meminta kawasan Monas bisa diakses warga hingga malam hari. Dia juga membandingkan area wisata di negara-negara tetangga yang bisa diakses publik hingga malam hari.

"Lihat dong di negara tetangga kita, di depan Istana biasa ramai, nggak ada masalah. Justru kalau Monas dibuka sampai jam 22.00, samping Istana, objek vital dipakai untuk umum seperti itu menandakan ke dunia internasional bahwa Indonesia benar-benar aman, Jakarta aman. Coba kita lihat Twin Towers di Malaysia, mereka buka 24 jam kok, di areal situ bebas kok, kenapa kita tidak meniru negara tetangga?" sebut dia.

Menurut Hasbiallah, Monas adalah ruang terbuka hijau. Dia mengatakan sudah seharusnya Monas bisa diakses bebas oleh warga hingga malam.

"Itu Monumen Nasional kok, bebas, percuma kita ruang terbuka hijau, tujuan untuk apa RTH itu kalau bukan untuk dipakai interaksi masyarakat," ujarnya.

Monas Cuma Buka hingga Sore

Jam operasional kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, hingga pukul 16.00 WIB, ramai dibahas pengguna media sosial. Pengelola Monas menjelaskan alasan jam buka kawasan ini dibatasi hingga sore.

"Ring 1, kawasan Monas berbeda dengan ruang publik lainnya," kata Staf Humas UPK Monas pada Dinas Parekraf DKI Jakarta, Nursamin, saat dihubungi, Rabu (24/7).

Monas memang berada tepat di seberang Istana Kepresidenan Jakarta. Dia mengatakan Monas termasuk objek vital karena terletak di depan Istana.

"Monas termasuk objek vital karena merupakan halaman Istana,"kata Nursamin.

Sebagai informasi, kawasan Monas dapat diakses publik hingga pukul 22.00 WIB sebelum pandemi COVID-19 terjadi. Saat pandemi terjadi, area Monas sempat ditutup untuk umum demi membatasi penyebaran virus dan mencegah warga berkerumun.

Kawasan Monas kemudian dibuka lagi saat jumlah kasus COVID-19 di Jakarta mulai terkendali. Monas saat itu dibuka hingga pukul 16.00 WIB.

Jam operasional era pandemi COVID-19 ini tetap berlaku. Meski demikian, Monas akan dibuka hingga malam saat ada event tertentu seperti perayaan HUT Jakarta pada Juni lalu.

(lir/haf)

Sentimen: positif (99.2%)