Dalam rangka Hari Anak Nasional Tahun 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi Pelajar SD/ MI di Serang, Banten yang dilaksanakan pada Jumat (26/7/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Provinsi Banten Agus Setiawan, Kepala Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten Afrizal Sitohang, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Aman Santosa, Kepala OJK Jabodetabek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen, beserta para pimpinan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bank Banten, Bank BJB, serta Bursa Efek Indonesia.

"Di sini saya bersama dengan Pak Marinus, Pak Agus dari Provinsi Banten, dari Kementerian Pendidikan, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dari teman-teman PUJK, dari Bank Jawa Barat, dan teman-teman semua. Hari ini kita kesini untuk merayakan atau memperingati Hari Anak Nasional," kata Friderica.

Baca Juga: Berkat KEJAR OJK, 57 juta Pelajar Kini Telah Memiliki Rekening

Friderica menambahkan, karena salah satu 10 program prioritas OJK itu anak-anak dan pelajar, kegiatan ini merupakan salah satu upaya OJK untuk memberantas pinjol ilegal, judi online dan pay latter.

"Ini salah satu upaya kita untuk sama-sama memberantas yang seperti itu, dari mulai edukasi sejak dini," ucap Kiki, sapaan akrab Friderica.

Sebagai bentuk edukasi keuangan sejak dini, pertama-tama OJK juga mengajak anak-anak menabung bersama agar terhindar dari jerat pinjol ilegal.

"Bahasa yang kita gunakan sangat sederhana tadi ya, karena supaya anak-anak paham. Pertama tentu kita ngajarin anak-anak nabung dulu, karena kalau nabung kan kita punya uang ya yang bisa kita gunakan. Tapi kalau dari kecil udah nggak diajarin menabung, besar pasak daripada tiang, nanti orang akhirnya utang sana, utang sini, akhirnya terjerat dengan pinjol ilegal," jelas Kiki.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI, Marinus Gea sangat mendukung program Tabungan Anak dari OJK. "Jadi betul kami sebagai anggota dewan DPR RI kami sangat mendukung dan mendorong terus program OJK ini," imbuhnya.

Marinus menambahkan pentingnya mengajarkan anak menabung sejak dini sebagai investasi keuangan, sehingga dapat meraih masa depan yang gemilang.

Baca Juga: OJK Tingkatkan Limit Pendanaan Fintech Lending Produktif, Sasar Nasabah Berkualitas

"Kita sangat senang sekali karena hari ini kita memperingati Hari Anak Nasional dan program yang dilakukan oleh OJK sangat baik sekali, karena harus sejak dini anak-anak kita diajarkan untuk belajar, belajar untuk menyimpan uang, menabung, dan mengerti tentang investasi keuangan," urainya.

Dalam acara tersebut, hadir pula Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Agus Setiawan yang menyampaikan bahwa program Tabungan milik OJK sangat efektif dan berdampak baik bagi ekonomi wilayah Banten.

"Dengan adanya tabungan pelajar ini, itu juga pertama melatih para siswa, para masyarakat dari dini untuk dapat melakukan uangan dengan efektif gitu. Dan dampak ekonominya juga yang jelas, kalau uang itu ditabungan, apalagi diperbankan, itu nanti akan beredar, akan ada multiplier effect," paparnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.