Tak Sebut Nama Anies Baswedan, PDIP dan PKB Bentuk Tim Khusus untuk Berkoalisi di Pilkada 2024 Kamis, 25/07/2024, 07:08 WIB

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

25 Jul 2024 : 07.08
Tak Sebut Nama Anies Baswedan, PDIP dan PKB Bentuk Tim Khusus untuk Berkoalisi di Pilkada 2024
Kamis, 25/07/2024, 07:08 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk tim khusus untuk berkoalisi dalam ajang Pilkada 2024. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan sejumlah elit PDIP yang diutus oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Baik PKB maupun PDIP menyatakan siap berkoalisi untuk memenangkan kontestasi Pilkada di beberapa daerah potensial.

"Kita ada satu forum antara tim Pilkada khusus dengan PDIP untuk terus mencari titik temu di antara daerah-daerah yang ada," ujar Muhaimin Iskandar. 

Sejauh ini, belum dipastikan daerah mana saja yang akan dijajaki PKB bersama PDIP. Namun, DKI Jakarta dan Jawa Timur santer dikabarkan sebagai provinsi yang paling potensial untuk keduanya berkoalisi. Meski belum mendapat sosok pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang jelas, Cak Imin menyebut pihaknya masih terus melakukan perencanaan.

Baca Juga: Kenapa Anies Berani Turun Pangkat dari Capres Jadi Cagub?

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, mengaku pihaknya akan terus mengusahakan koalisi dengan PKB untuk memenuhi syarat minimum kursi di DPRD. 

"Kalau misalnya di Jakarta PKB menjadi calon gubernurnya, boleh tidak? Di Jawa Timur PDIP yang menjadi calon gubernurnya, boleh kan," kata Eriko Sotarduga.

Di sisi lain, untuk Pilkada Jawa Timur, keduanya diprediksi akan menghadapi tantangan berat dari pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang merupakan calon petahana. Khofifah dan Emil kini telah berhasil mendapat dukungan dari koalisi besar pendukung Prabowo Subianto seperti Golkar, PAN, Gerindra, Demokrat, PSI, hingga Perindo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (98.1%)