Sentimen
Positif (100%)
25 Jul 2024 : 07.32
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Bogor, Solo

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Bogor, Gibran: Setiap Porsi Anggarannya Rp 14.900

25 Jul 2024 : 14.32 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Bogor, Gibran: Setiap Porsi Anggarannya Rp 14.900

Ayobogor.com - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau pilot project uji coba program makan bergizi gratis untuk pertama kalinya.

Pilot project tersebut digelar di SDN 02 dan 03 Sentul Bogor Jawa Barat pada Selasa (23/7) siang.

Dalam uji coba makan bergizi gratis di SD 02 dan 03  Sentul, anak-anak sekolah mendapatkan satu porsi makanan yang sudah memenuhi unsur 4 sehat 5 sempurna.

Baca Juga: Sebentar Lagi Cair di KKS! Update Bansos PKH dan BPNT Alokasi Juli-Agustus di Aplikasi SIKS-NG Pada Tanggal 24 Juli 2024

Kotak makan bergizi gratis yang dibagikan ini dibandrol dengan harga 14,900 rupiah per anak.

Dalam pantauan ayobogor.com melalui unggahan video dari akun YouTube Kompas.com, (24/7), wakil presiden terpilih Gibran juga ikut membantu anak-anak SD ini membukakan makanan yang disajikan.

Ia nampak mengecek satu per satu makanan bergizi yang dibagikan sembari ngobrol dengan para siswa.

Gibran Rakabuming Raka membantah secara tegas perihal isu yang menyebut program makan bergizi gratis ini akan dipangkas menjadi 7.500 rupiah per anak.

Menurut Gibran, nantinya menu yang disajikan dalam program makan bergizi gratis ini dapat berbeda-beda setiap daerahnya.

Baca Juga: Alhamdulillah! 5 Bansos Resmi Dipercepat Pencairannya Oleh Pemerintah di Bulan Juli 2024, Cek Apakah Termasuk PKH dan BPNT

Ia menegaskan setiap porsi makanan bergizi gratis ini tidak akan turun mencapai Rp. 7500 seperti isu yang sempat beredar beberapa waktu terakhir.

Dengan harga 14.900 rupiah ini menu yang disajikan, yaitu nasi termasuk ayam sayur buah-buahan sama susu.

"Jadi menunya lengkap sekali dan ini sekaligus mengklarifikasi statement beberapa orang yang mengungkapkan bahwa anggarannya akan dipotong sampai 7.500 rupiah." Tandas Gibran. 

Menurut wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka, jadi untuk anak-anak kita, generasi penerus kita tidak boleh pelit.

"Jadi untuk hari ini seharga 14.900 rupiah," ungkap mantan Wali Kota Solo.

Sebelum program makan bergizi gratis ini resmi diberlakukan di seluruh Indonesia, akan lebih dahulu dilakukan uji coba di beberapa daerah.

Selain uji coba dilakukan di Sentul, Bogor, uji coba juga telah diterapkan di Solo, Jawa Tengah dan akan menyasar ke daerah lainnya.

Lebih lanjut, pihaknya meminta semua pihak untuk memberikan masukan terhadap program tersebut selama proses uji coba berlangsung.

Saat ini program makan bergizi gratis ini dilakukan di sekolah-sekolah negeri. 

Baca Juga: Hasil Cek Saldo PKH BPNT Hari Ini, Alhamdulillah Ada Saldo Masuk Rp450 Ribu untuk Bantuan Ini

Akan tetapi tidak menutup kemungkinan uji coba juga digelar di sekolah swasta yang ada di daerah 3T ( tertinggal, terdepan, dan terluar).

Masih menurut Gibran, nanti uji coba ini akan berlangsung sampai bulan Oktober 2024 dengan menu yang tiap hari berbeda.

Harapannya mengenai uji coba program makan bergizi gratis ini ingin mendapatkan masukan dari anak-anak, orang tua, guru dan semua lapisan.

Uji coba program makan bergizi gratis ini dicoba sampai bulan Oktober dengan berbagai skema, misalnya dengan memanfaatkan UMKM, warung kecil, warteg atau katering katering kecil.

"Apabila memungkinkan orang tua murid untuk gotong royong menyajikan makan siang gratis ini."

Kemudian dalam uji coba program makan bergizi gratis tersebut, pada (23/7) dibantu oleh Gojek.

Dari cost atau anggaran nasi perkotaknha disebutkan Gibran sudah termasuk baik dan ideal untuk anak-anak.

Baca Juga: Kartu Jakarta Pintar Cair, Ini 23 Larangan bagi Penerima KJP Plus

Kegiatan kunjungan Gibran mengecek uji coba makan bergizi gratis ini diapresiasi oleh para orang tua murid hingga pihak sekolah.

Uned Junaedi selaku Kepala Sekolah SD 02 Sentul, Bogor menilai uji coba ini sangat positif bagi anak-anak di sekolahnya.

Jika diterapkan permanen menurutnya tentu akan menunjang pertumbuhan fisik maupun mental anak-anak.***

Sentimen: positif (100%)