Sentimen
Positif (100%)
21 Jul 2024 : 03.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: serangan siber

Budi Arie Setiadi Yakin Pemulihan Pusat Data Nasional di Surabaya Berkat Kerja Keras Anak Muda

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

21 Jul 2024 : 03.18
Budi Arie Setiadi Yakin Pemulihan Pusat Data Nasional di Surabaya Berkat Kerja Keras Anak Muda

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meyakini Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya dapat pulih dengan cepat dan optimal berkat adanya gerak cepat dari para anak-anak muda yang bekerja keras di lokasi tersebut.

Hal itu disampaikannya usai melihat langsung kondisi alur kerja dari PDNS 2 Surabaya yang saat ini tengah dalam masa pemulihan imbas dari adanya serangan siber ransomware Braincipher pada akhir Juni 2024.

"Kami hadir untuk menyemangati teman-teman yang bekerja keras di PDNS 2. Kami optimistis tim mampu memperbaiki, kami percaya badai pasti berlalu,” kata Budi dalam keterangannya yang diterima, Jumat, dikutip dari ANTARA.

Dalam kunjungannya yang dilakukan ke PDNS 2 baru-baru ini, Budi menceritakan dirinya bertemu dengan sekitar 20 anak muda yang bekerja dan terlibat langsung untuk melakukan percepatan pemulihan layanan yang terdampak.

Mereka sempat melakukan dialog dan Budi mengaku mendapatkan banyak masukan dari perjumpaan tersebut.

“Saya berjumpa dengan anak-anak muda yang penuh semangat dan berdiskusi. Beberapa dari mereka memberikan masukan secara khusus mengenai keamanan siber dan perbaikan-perbaikan pusat data kita,” kata Budi.

Ia menyimpulkan dalam kunjungan kerjanya itu supervisi semakin diperketat untuk pemulihan PDNS 2, langkah itu diambil oleh petugas dan penanggung jawab PDNS 2 sebagai upaya holistik memperkuat arsitektur keamanan siber PDNS. Langkah serupa juga bakal diterapkan dan menjadi mitigasi bagi penyiapan keandalan PDN yang saat ini masih dikerjakan dan disiapkan.

Budi menambahkan terkait dari layanan-layanan publik yang terdampak serangan siber PDNS 2, pihaknya saat ini tengah berupaya memulihkan layanan tersebut dengan optimal.

Di samping itu, prinsip kehati-hatian dalam mengelola keamanan siber tetap ditekankan kepada tim yang bertugas agar kejadian serupa tidak kembali terulang dan dapat dicegah.

“Fokus saya saat ini adalah pemulihan layanan publik yang terdampak dengan secepat-cepatnya, namun dengan tetap mengedepankan kehati-hatian dari sisi cybersecurity,” tutupnya. (*)

Sentimen: positif (100%)