Sentimen
Positif (100%)
20 Jul 2024 : 21.07
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: bandung

Kongsi PDIP, PKB, dan NasDem di Jatim, demi Lawan Khofifah dari Koalisi Indonesia Maju

20 Jul 2024 : 21.07 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kongsi PDIP, PKB, dan NasDem di Jatim, demi Lawan Khofifah dari Koalisi Indonesia Maju

PIKIRAN RAKYAT - PDI Perjuangan (PDIP) akan bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem demi melawan Khofifah Indar Parawansa dari kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM), dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. Partai berlambang banteng itu, imbuhnya, akan segera duduk bersama dengan kedua partai tersebut.

Dalam kolaborasi itu, Said memastikan pihak PDIP bakal memberi ruang kepada kedua partai, untuk menentukan sosok calon usungan Jawa Timur 1. Meskipun, ia mengaku Tri Rismaharini masih punya potensi tinggi di wilayah tersebut.

"Persoalannya kalau Risma masih di bawah, karena memang Risma ini tidak pernah dideklarasikan. Oleh karenanya, bagi kami kebersamaan jauh di atas segala-galanya," kata Said kepada Antara, dikutip Jumat, 19 Juli 2024.

Kendati belum terbentuk resmi, ia memastikan ketiga kekuatan partai bakal jadi penyeimbang dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024. Saat ini, Khofifah Indar Parawansa mengantungi banyak rekomendasi partai politik untuk maju November mendatang.

"Karena bersama itu jauh lebih dahsyat daripada mengutamakan ego yang tidak pada tempatnya," ucapnya.

Dia pun memastikan poros baru yang sedang disiapkan itu nantinya akan bekerja bersama untuk mempersembahkan calon yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur.

Khofifah telah mendeklarasikan akan maju di Pilkada Jawa Timur. Sejauh ini ia telah didukung oleh Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP dan PSI. Terbaru, ada PKS yang mendeklarasikan dukungan kepada Khofifah, tepatnya pada Kamis, 18 Juli 2024.

Litbang Kompas telah merilis survei elektabilitas terbaru terkait calon gubernur rujukan masyarakat Jawa Timur dan menghasilkan Khofifah Indar Parawansa duduk pada peringkat teratas dengan perolehan 26,8 persen. Sedangkan Tri Rismaharini menempati posisi kedua dengan perolehan 13,6 persen.

Baca Juga: Fase Pemulangan, 194.000 Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Koalisi PDIP di Bandung Sah!

Partai Golkar, PKS, dan PDI Perjuangan menyatakan koalisi dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung 2024. Meski belum menentukan nama calon bupati dan calon wakil bupati yang diusung, ketiga partai mengaku siap melawan calon bupati petahana Dadang Supriatna.

Deklarasi sekaligus penandatanganan nota kesepahaman buat kerja sama di Pilkada 2024 itu dilakukan oleh masing-masing pimpinan partai, di Soreang, Minggu, 7 Juli 2024 malam. Koalisi ketiga partai tersebut juga sepakat mengangkat tagline "Alus Pisan".

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Sugianto mengatakan, kesepakatan koalisi ketiga partai sebetulnya sudah terjalin sejak lama tapi publikasinya sempat ditahan dulu. Bahkan, ketika itu PAN juga ikut bergabung meski akhirnya menyeberang ke koalisi lain.

"Hari ini kami terbuka, setelah proses lama yang kami lalui. Poin-poin yang disepakati, bagaimana kami membangun kesepahaman terlebih dahulu, terutama jelang pilkada pada 27 November mendatang, buat kami ini sangat penting kesepahaman ini dibangun dulu," kata Sugianto.

Setelah mendatangani nota kesepahaman, terang dia, ketiga partai akan memusyawarahkan perjanjian yang lebih rinci dalam menyongsong Pilkada 2024. Termasuk soal nama calon bupati dan calon wakil bupati, karena ketiga partai punya kriteria masing-masing.

"Pada umumnya kami punya rambu-rambu, ada kriteria terlebih dahulu, jadi kami sangat terbuka untuk calon. Ada dinamika di partai masing-masing, baik untuk calon bupati maupun calon wakil bupati, tapi kami punya kriteria yang disepakati," kata Ketua DPRD Kabupaten Bandung tersebut. ***

Sentimen: positif (100%)