Sentimen
Positif (100%)
20 Jul 2024 : 12.30
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Surabaya

PKS Belum Berencana Merapat ke Kabinet Prabowo-Gibran

20 Jul 2024 : 12.30 Views 34

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

PKS Belum Berencana Merapat ke Kabinet Prabowo-Gibran

Surabaya: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berisyarat siap bergabung kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, Presiden PKS Akhmad Syaikhu menegaskan pihaknya belum ada pembicaraan terkait perihal tersebut. "Termasuk juga tawaran masih belum ada," kata Syaikhu, di sela Bimtek DPRD Provinsi dan kota/kabupaten se-Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, yang digelar di Surabaya, Kamis malam, 18 Juli 2024. Syaikhu mengatakan partainya belum menentukan sikap politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Bahkan, Syaikhu menyebut PKS belum ada komunikasi pembagian jatah kursi di kabinet Prabowo-Gibran.  "Soal sikap politik kami belum tahu. Kami belum punya (rencana)," katanya. Meski demikian, kata dia, komunikasi politik dengan partai-partai lain masih terus dilakukan untuk membangun koalisi untuk Pilkada Serentak 2024. Syaikhu menyebut konfigurasi politik yang terjadi saat ini cukup beragam.    Dia mencontohkan, PKS banyak berkolaborasi dengan partai lain di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya kolaborasi politik di Provinsi Riau dan Provinsi Jawa Timur. "Saya pikir Pilpres sudah selesai, saatnya untuk kembali. Tapi kalau ditanya soal sikap politik masih belum," ucap dia. Khusus Pilkada Jawa Timur, ia menarget 70 persen kemenangan untuk pasangan kepala daerah atau wakil kepala daerah yang diusungnya. Menurutnya, target kemenangan 70 persen itu sangat realistis, seiring elektabilitas dan power jagoan yang diusungnya cukup bagus. Misalnya dua nama yang dinilai layak dapat dukungan PKS di Pilgub Jatim 2024, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak. Sebagian besar partai peserta Pileg 2024 yang memiliki kursi di DPRD Jatim, seperti Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PPP, dan PKS telah memberikan SK dukungan kepada pasangan petahana untuk kembali maju di Pilgub Jatim. "Saya kira Bu Khofifah dan Mas Emil sudah lebih paham bagaimana tentang kondisi Jawa Timur. Kalau itu memang memungkinkan, ya mungkin bakal lebih baik lagi," katanya.

Surabaya: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berisyarat siap bergabung kabinet Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, Presiden PKS Akhmad Syaikhu menegaskan pihaknya belum ada pembicaraan terkait perihal tersebut.
 
"Termasuk juga tawaran masih belum ada," kata Syaikhu, di sela Bimtek DPRD Provinsi dan kota/kabupaten se-Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, yang digelar di Surabaya, Kamis malam, 18 Juli 2024.
 
Syaikhu mengatakan partainya belum menentukan sikap politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Bahkan, Syaikhu menyebut PKS belum ada komunikasi pembagian jatah kursi di kabinet Prabowo-Gibran. 
"Soal sikap politik kami belum tahu. Kami belum punya (rencana)," katanya.
 
Meski demikian, kata dia, komunikasi politik dengan partai-partai lain masih terus dilakukan untuk membangun koalisi untuk Pilkada Serentak 2024. Syaikhu menyebut konfigurasi politik yang terjadi saat ini cukup beragam. 
 
Dia mencontohkan, PKS banyak berkolaborasi dengan partai lain di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya kolaborasi politik di Provinsi Riau dan Provinsi Jawa Timur.
 
"Saya pikir Pilpres sudah selesai, saatnya untuk kembali. Tapi kalau ditanya soal sikap politik masih belum," ucap dia.
 
Khusus Pilkada Jawa Timur, ia menarget 70 persen kemenangan untuk pasangan kepala daerah atau wakil kepala daerah yang diusungnya.
 
Menurutnya, target kemenangan 70 persen itu sangat realistis, seiring elektabilitas dan power jagoan yang diusungnya cukup bagus. Misalnya dua nama yang dinilai layak dapat dukungan PKS di Pilgub Jatim 2024, yakni Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak.
 
Sebagian besar partai peserta Pileg 2024 yang memiliki kursi di DPRD Jatim, seperti Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI, PPP, dan PKS telah memberikan SK dukungan kepada pasangan petahana untuk kembali maju di Pilgub Jatim.
 
"Saya kira Bu Khofifah dan Mas Emil sudah lebih paham bagaimana tentang kondisi Jawa Timur. Kalau itu memang memungkinkan, ya mungkin bakal lebih baik lagi," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)

Sentimen: positif (100%)