Sentimen
Positif (72%)
20 Jul 2024 : 09.23
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait
Isaac Herzog

Isaac Herzog

Aktivis NU yang Foto bersama Presiden Israel Minta Maaf, Terungkap Motif Sesungguhnya

20 Jul 2024 : 16.23 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Aktivis NU yang Foto bersama Presiden Israel Minta Maaf, Terungkap Motif Sesungguhnya

PIKIRAN RAKYAT - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Nurul Bahrul Ulum, satu di antara lima tokoh muda Nahdliyin yang berfoto dengan Presiden Israel Penjajah, Isaac Herzog, menyampaikan klarifikasi lewat video publik.

Nurul diketahui bekerja sebagai Communication Officer di Australia – Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) dan Australia – Asean Muslim Exchange Program (AAMEP) sejak 2022.

Lewat akun Instagram, @nurulbahrululum, ia menegaskan penyesalan terdalam usai beberapa hari belakangan mendapat cacian, hinaan, hujatan, sindiran dan juga nasihat di media sosial, media eletronik, dan media cetak.

"Sejujurnya semua komentar dan penilaian itu saya terima dengan penuh ikhlas dan lapang dada sebagai konsekuensi atas perbuatan yang saya lakukan. Sungguh saya berterima kasih yang luar biasa karena itu membuat saya berpikir dan akhirnya menilai diri saya sendiri," ucapnya, dilihat Jumat, 19 Juli 2024.

"Saya sadar sesadar-sadarnya beredarnya foto saya dan teman-teman yang berfoto dengan Presiden Israel sungguh melukai hati masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia terutama Palestina," ujarnya lagi.

Ia lantas memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat yang terluka dan terdampak atas aksinya tersebut. Nurul kemudian menjelaskan apa motif sebenarnya di balik pertemuan dengan Isaac Herzog.

"Dari lubuk hati terdalam saya menyampaikan penyesalan mandalam, dan mohon maaf yang tulus kepada publik, netizen, masyarakat Indonesia, dan masyarakat dunia," kata dia.

"Perkenankan saya menjelaskan isi lubuk hati saya. Ketika saya diajak teman saya yang muslim ke Yerussalem jujur yang terlintas di pikiran saya saat itu adalah berkunjung ke masjidil Aqsa al muqqodas (yang suci). Kesalahan saya adalah tidak sensitif, dengan kondisi perang dan penderitaan kemanusiaan yang di dalamnya jutaan warga palestina akibat kebiadaban zionis Israel," tuturnya, menegaskan.

Dengan demikian, Nurul mengaku pertemuan itu merupakan agenda yang sama sekali tidak terbayangkan sebelumnya. Pikirannya hanya tertuju pada kunjungan ke Al Aqsa ketika pertama kali ditawari berangkat ke sana.

"Tidak ada orang yang tahu motivasi saya kecuali keluarga, mahasantri yang saya asuh, dan beberapa teman yang tabayyun (berupaya berbaik sangka) kepada saya. Sebagian beesar orang hanya menafsiri foto itu yang sungguh tidak saya kehendaki, tapi justru foto itulah yang menghancurkan saya," katanya.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Mbak Ita Bakal Diperiksa KPK, Ini Penjelasan Jubir Soal Jadwalnya

Diboyong NGO Terafiliasi Israel

Terbaru dari kisruh lima pemuda NU, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengungkapkan adanya keterlibatan lembaga swadaya masyarakat atau Non Governmental Organization (NGO) yang terafiliasi Israel.

NGO lah yang memberi undangan pada 5 orang Nahdliyin terbang ke Israel bertemu Presiden Isaac Herzog. Tersebar di seluruh belahan dunia, NGO tersebut memang berfungsi untuk membangun citra baik Israel dan melakukan lobi-lobi demi kepentingan zionis.

"Yang mengajak, dia ini, dari informasi setelah saya tanya, ini memang dari satu channel NGO yang merupakan advokat dari Israel," ujar dia, dalam konferensi pers, di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024.

"Ada di mana-mana, di dunia ini ada. NGO ini yang beroperasi sebagai advokat untuk Israel. Membantu lobi kepentingan Israel dan sebagainya. Ini yang ajak mereka," tuturnya lagi. ***

Sentimen: positif (72.7%)