Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Senayan
Kata Parpol soal Peluang Ahok vs Anies di Jakarta, Siapa Juara?
Detik.com Jenis Media: News
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi dua nama dengan elektabilitas tertinggi di Pilgub Jakarta versi survei Litbang Kompas. Anies vs Ahok pernah terjadi pada Pilgub Jakarta 2017, akan kah Anies vs Ahok terulang kembali tahun ini?
Survei Litbang Kompas tersebut dilakukan pada 15-20 Juni 2024. Responden sebanyak 400 orang dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta.
Margin of error survei Litbang Kompas ini kurang lebih 4,9% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Tingkat kepercayaan survei elektabilitas bakal calon gubernur Jakarta ini sebesar 95%.
Berikut urutan elektabilitas tokoh di Pilgub Jakarta berdasarkan survei Litbang Kompas:
1. Anies Baswedan 29,8%
2. Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20,0%
3. Ridwan Kamil 8,5%
4. Erick Thohir 2,3%
5. Sri Mulyani 1,3%
6. Andika Perkasa 1,0%
7. Kaesang Pangarep 1,0%
8. Heru Budi Hartono 1,0%
9. Tri Rismaharini 1,0%
10. Lainnya 4,3%
11. Tidak tahu/tidak jawab 30,0%
Tentunya, hasil survei ini memunculkan wacana Anies vs Ahok lagi. Sejumlah partai politik sudah mengutarakan opininya. NasDem sebagai parpol yang mempertimbangkan nama Anies Baswedan di Pilkada Jakarta mengaku siap jika kedua tokoh itu bertanding kembali di Jakarta.
"Ya kita siap saja, kan kita sudah pernah. Sudah pernah terjadi dan Anda semua sudah tahu hasilnya," kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024).
Hermawi mengatakan sampai saat ini ada tiga sosok yang dipertimbangkan NasDem untuk Pilkada Jakarta. Selain Anies Baswedan, muncul nama Bendum NasDem Ahmad Sahroni hingga Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino.
"Kita punya deadline 31 Juli semua rekomendasi kita sudah terbit, PKS punya deadline 3 Agustus, jadi dekat-dekat, sabar saja tunggu saja," kata Hermawi.
"Tapi kan kalau di Jakarta sudah kita jalan sedemikian jauh, sudah pleno antara DPW Nasdem DKI Jakarta dengan Bappilu pusat, sudah ada tiga nama yang berproses, Anies Baswedan, Ahmad Sahroni dan Wibi. Nah itu mutar terus di sekitar itu, tapi yang mana ya saya belum bisa pastikan," tambahnya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid turut bersuara. Baginya, Ahok akan sulit mendapatkan dukungan partai.
"Yang jelas dinamika di DKI masih terus berlangsung, tapi DPW PKB DKI sudah mengusulkan Pak Anies. Bahwa kemudian ada nama lain seperti Pak Ahok, mungkin sulit ya partai yang akan mengusung Pak Ahok," kata Jazilul di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Mantan Komisaris Utama Pertamina yang juga Kader PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Foto: Grandyos Zafna/detikcom)Wakil Ketua MPR ini menyebut sulitnya dukungan kepada Ahok itu utamanya oleh partainya. Menurutnya, kontestasi Pilgub Jakarta saat ini bakal membawa kemenangan bagi Anies.
"Ya kan sudah, kita sudah pernah dulu mengusung (Ahok). Kalau sekarang memang lagi eranya Pak Anies di DKI, dan survei juga menunjukkan itu, tinggal nanti menunggu konstelasi akhir karena DKI ini pasti dipengaruhi oleh konstelasi politik nasional," kata Jazilul.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Saksikan Video 'NasDem soal Peluang Ahok Lawan Anies di Pilgub Jakarta: Sudah Tau Hasilnya':
[-]
Sentimen: positif (94.1%)