Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Madinah
Tokoh Terkait
188.458 Jemaah Haji Sudah Kembali ke Tanah Air, 448 Orang Meninggal Dunia
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 188.458 jemaah haji sudah kembali ke Indonesia, Kamis (18/4/2024). Mereka akan transit terlebih dahulu di Asrama Haji sebelum pulang ke daerahnya masing-masing.
Selain itu, 448 jemaah haji Indonesia dilaporkan meninggal dunia. Semuanya telah dibadalhajikan.
Baca Juga
Temuan Pansus Haji 2024: 535 Bus Disewa, Hanya 20 Unit Layak untuk Lansia
"Jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 448 orang," kata Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda, Kamis (18/7/2024).
Operasional pemulangan jemaah haji masih berlangsung yang terdiri dari 481 kelompok terbang (kloter).
Baca Juga
Respons Presiden Jokowi soal DPR Bentuk Pansus Angket Haji
Sebanyak 8.708 jemaah haji juga telah diterbangkan ke Tanah Air hari ini, Kamis (18/7/2024) dalam 22 kloter. Widi juga menyampaikan 64 jemaah ditanazulkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, sementara 8 jemaah dievakuasi.
Tanazul diprioritaskan bagi jemaah haji yang sakit dan harus segera dipulangkan untuk mendapatkan penanganan medis lebih intensif.
Baca Juga
Kemenag soal Jemaah Haji Tidur Berjejer di Mina: dari Zaman Nabi Seperti Itu
"Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat atau pengunduran waktu pulang jemaah haji dari jadwal yang seharusnya," kata Widi.
Sebelumnya, DPR menyoroti penyelenggaraan Haji 2024. Pansus angket tentang pengawasan haji DPR akan memanggil sejumlah pihak terkait penyelenggaraan haji mulai dari Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hingga Direktorat Jenderal Imigrasi.
Juru bicara pansus angket haji DPR, Marwan Dasopang menyampaikan, pihaknya akan menginventarisir daftar pertanyaan berdasarkan temuan-temuan masalah yang sudah didapatkan, termasuk soal dugaan penyelewengan kuota haji.
"Tentu nanti kita akan panggil Menteri Agama. Menteri Agama mungkin saja akan mengikutsertakan aparaturnya. Kemudian terkait kuota tadi kita akan panggil juga BPKH, kemudian akan kita perdalam juga kuota ini akan dikasih ke siapa?" kata Marwan, dikutip Jumat (12/7/2024).
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Sentimen: positif (57.1%)