Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Kasus: Tipikor, korupsi
Tokoh Terkait
PKB Tak Merasa Pansus Angket Haji DPR Berbau Politis
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (Waketum PKB), Jazilul Fawaid membantah jika pembentukkan panitia khusus (Pansus) angket Haji DPR berbau politis lantaran Ketumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terlihat cukup vokal dalam evaluasi penyelenggaraan ini.
Sebagaimana diketahui, Cak Imin juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2019-2024.
"Enggak ada hubungannya (nuansa politis) itu. Hubungan konstitusi yang diberi DPR," ucap Jazilul di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 17 Juli 2024.
Pansus angket Haji DPR hari ini mengagendakan rapat perdana namun berujung batal karena diduga salah seorang pimpinan DPR tak dapat menghadiri rapat tersebut.
Baca Juga: Panji Gumilang Hirup Udara Bebas Usai Setahun Dipenjara
Lantas saat disinggung soal keberadaan Cak Imin saat ini Jazilul pun mengaku tidak tahu menahu agenda Cak Imin.
"Saya enggak tahu agenda beliau, kelihatannya di luar kota," ujarnya.
Pansus angket hajiPansus angket haji ini digelar untuk menyelidiki dugaan malpraktik yang menjurus pada tindak pidana korupsi yang terjadi dalam proses penyelenggaraan haji. Pansus juga dimaksudkan demi mendorong perbaikan kualitas layanan haji dari segala aspek seperti sustainabilitas keuangan haji, diplomasi haji, dan manajemen pengelolaan haji.
Pansus Angket Pengawasan Haji dibentuk setelah adanya keputusan dari Rapat Paripurna DPR RI ke-21 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta 9 Juli 2024.
Adapun anggota pansus terdiri dari Fraksi PDI Perjuangan (7 orang), Partai Golkar (4), Partai Gerindra (4), Partai NasDem (3), Partai Demokrat (3), PKS (3), PAN (2), dan PPP (1).***
Sentimen: netral (61.5%)