Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Lodewijk F Paulus
Dia Masih Anggota Polri Aktif
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengungkapkan bahwa partainya belum memutuskan akan mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi atau tidak untuk maju di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Bukan tanpa alasan. Golkar melihat bahwa saat ini Luthfi masih merupakan anggota polisi aktif.
"Dia masih anggota Polri aktif. Berarti belum bisa (dicalonkan sekarang). Jadi kita sabar," kata Lodewijk dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Ia menambahkan, Lutfhi dikabarkan akan memutuskan untuk mundur dari anggota Polri dalam waktu dekat.
Baca juga: Survei Litbang Kompas Pilkada Jateng 2024: Kaesang 7 Persen, Ahmad Luthfi 6,8 Persen, Raffi Ahmad 2,8 Persen
"Saya dengar Pak Lutfhi dalam waktu dekat segera akan mengakhiri ikatan dinas, entah pensiun atau pensiun dini. Kita tunggu saja," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.
Meski demikian, dirinya menyadari bahwa DPD Partai Golkar Jawa Tengah memang merekomendasikan Lutfhi untuk Pilkada Jateng.
Namun, DPP Golkar akan melihat dua hal sebelum memutuskan Lutfhi, yakni elektabilitas dan legalitas.
"Dari DPD Golkar Jateng merekomendasikan Pak Luthfi, terus elektabilitas gimana? Survei. Terus legalitasnya gimana," ujar Lodewijk.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pengaruh Jokowi dan Prabowo Effect di Pilkada Jateng Beda Tipis
Adapun sebelumnya, rapat pleno Partai Golkar Jateng menetapkan, Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur yang akan didukung di Pilkada Jateng 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Jateng, M Iqbal mengatakan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto memutuskan dukungannya kepada Luthfi untuk Pilkada Jateng.
"Jadi begini, kemarin rapat pleno Rabu malam. Ketua umum menyampaikan untuk gubernur, Golkar Pak Luthfi," jelas Iqbal kepada Kompas.com, Jumat (12/7/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (44.4%)