Gorontalo, POROS.ID-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo UPT Kanwil Kemenkumham Gorontalo memastikan partisipasi pemilih Warga Binaan dengan menghadiri Rapat Koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo, pada Kamis (18/07) di Hotel Damhil Kota Gorontalo.

Rapat ini bertujuan untuk membahas Daftar Pemilih Khusus (DPK) di dalam lapas dan Tempat Pemungutan Suara Lokasi Khusus (TPS Loksus) di mana Lapas Gorontalo direncanakan akan memiliki 3 TPS Loksus di dalamnya.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan, yang diwakili oleh Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Rusli Usman, menyatakan kesiapan lapas dalam menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak untuk wilayah provinsi Gorontalo.

"Kami telah siap untuk menyelenggarakan pesta demokrasi ini, kami selalu memastikan bahwa Warga Binaan di Lapas dapat menggunakan hak pilihnya dengan berkoordinasi dengan KPU dan pihak penyelenggara Pemilu lainnya," kata Rusli.

"Data sementara menunjukkan bahwa ada 517 Warga Binaan yang berhak memilih dalam pemilihan Gubernur, dan 135 orang untuk pemilihan Walikota. Data ini dapat berubah seiring waktu, baik bertambah maupun berkurang," tambah Rusli.

Selain itu, dalam kegiatan ini dilakukan penandatanganan berita acara penyusunan daftar pemilih di Lokasi Khusus antara KPU dan pihak Lapas.

Dalam acara tersebut, turut hadir Dinas Dukcapil Kota Gorontalo, Bawaslu Kota Gorontalo, LPKA Gorontalo, PPK Kecamatan Hulonthalangi, serta PPS Kelurahan Donggala.