Sentimen
Negatif (61%)
15 Jul 2024 : 23.02
Tokoh Terkait
Savic Ali

Savic Ali

Isaac Herzog

Isaac Herzog

PBNU Akan Panggil 5 Pengurus Yang Bertemu Presiden Israel

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

15 Jul 2024 : 23.02
PBNU Akan Panggil 5 Pengurus Yang Bertemu Presiden Israel

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil lima warga NU (nahdiyin) yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, kemudian foto pertemuan itu sempat viral di media sosial.

“Iya, dipanggil besok,” katanya Senin (15/7/2024).

Savic Ali menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut hanya untuk mereka yang tercatat sebagai pengurus atau kader NU.

“PBNU akan memanggil mereka yang tercatat sebagai pengurus atau kader NU karena tidak semua yang ke sana itu kader NU,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil lima nahdiyin untuk dimintai keterangan.

“Penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang, dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul itu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Gus Ipul mengatakan bahwa PBNU juga segera memanggil pimpinan badan otonom (banom) serta lembaga yang menjadi pengabdian dari kelima orang tersebut.

“Ketua Umum juga akan memanggil pimpinan banom dan lembaga yang menjadi pengabdian yang bersangkutan,” ujarnya.

Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, kata dia, bukan tidak mungkin kelima orang itu akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom.

Ia menyayangkan kunjungan lima orang tersebut yang mengatasnamakan pemuda NU ke Israel dan bertemu Isaac Herzog.

“Kelima orang tersebut tidak mendapat mandat PBNU, dan juga tidak pernah meminta izin ke PBNU,” katanya.

Menurut dia, kepergian lima orang itu ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina. Apalagi, NU sebagai organisasi berada di barisan depan mengutuk serangan Israel terhadap Palestina.

sumber: Antara

Sentimen: negatif (61.5%)