Sentimen
Positif (88%)
15 Jul 2024 : 16.52
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Kab/Kota: Serang

Tokoh Terkait
Isaac Herzog

Isaac Herzog

PWNU Banten Bakal Klarifikasi Kadernya yang Ikut Bertemu Presiden Israel

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

15 Jul 2024 : 16.52
PWNU Banten Bakal Klarifikasi Kadernya yang Ikut Bertemu Presiden Israel
Serang -

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten buka suara mengenai salah satu kadernya yang ikut dalam rombongan tokoh muda NU bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Sekretaris PWNU Amas Tajudin membenarkan bahwa salah satunya adalah Wakil Ketua PWNU Banten, Sukron Makmun.

"Saya berkeyakinan itu adalah foto Pak Sukron Makmun, tapi saya tidak tahu posisi dia berada di mana dan dalam acara apa kemudian dia ke sana mewakili siapa, itu tidak paham," kata Amas saat diklarifikasi detikcom, Senin (15/7/2024).

PWNU Banten menegaskan pihaknya tak pernah mengutus maupun memberangkatkan Sukron Makmun menghadiri pertemuan tersebut. Selain itu, saat ini Sukron telah berhenti dari kepengurusan PWNU Banten.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan pada hari ini yang bersangkutan juga sudah di-caretaker atau sudah berhenti dari kepengurusan PWNU Banten sejak tanggal bulan Juni 2024, sudah berhenti jadi pengurus PWNU Banten," tegasnya.

Amas juga memastikan pihaknya akan mengklarifikasi Sukron Makmun terkait pertemuan tersebut. Ia kembali menegaskan bahwa perjalanan Sukron Makmun bukan berdasarkan perintah, mewakili atau urusan PWNU Banten.

"Maka saya akan komunikasi terlebih dahulu dengan yang bersangkutan siapa yang memberangkatkan dan misinya seperti apa dan lain-lain, saya akan coba tanyakan ke yang bersangkutan, yang pasti bukan mewakili PWNU Banten," tegasnya.

Sebelumnya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf mengatakan pihaknya akan memanggil lima orang Nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Dalam pemanggilan tersebut, PBNU akan mengklarifikasi latar belakang pemberangkatan 5 tokoh muda itu.

"Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang, dan siapa yang memberangkatkan, serta hal-hal prinsip lainnya," kata Gus Ipul, dilansir Antara, Senin (15/7).

Selain itu, ia mengatakan bahwa PBNU juga segera memanggil pimpinan badan otonom (banom), serta lembaga tempat kelima orang tersebut mengabdi. Ia menjelaskan bahwa jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, maka bukan tidak mungkin kelima orang itu akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom.

(bri/taa)

Sentimen: positif (88.6%)