Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan dua stadion itu siap digunakan. Dan dalam waktu dekat, lanjut dia, dua stadion itu akan dicek kembali oleh panitia penyelenggara Piala AFF U-19.

“Insya Allah Stadion G10N dicek lagi, sedangkan Stadion GBT sudah aman. Sesuai arahan FIFA, kita standarkan semuanya, tinggal pengecekan terakhir,” kata Eri, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, di Surabaya, Minggu (14/7).

Namun, hingga saat ini dia belum bisa memastikan, kapan FIFA dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar inspeksi lanjutan ke Surabaya. “Belum ada laporan dari PSSI dan Disbudporapar,” katanya.

Pada bagian lain, Eri juga mengungkapkan, untuk kelancaran transportasi, pada saat penyelenggaraan AFF U-19 Pemkot Surabaya menyediakan shuttle bus. Sama seperti saat Piala Dunia U-17 2023.

“Nah nanti (shuttle bus) waktu inspeksi terakhir, juga akan kita bahas bersama dengan FIFA. Karena di Stadion G10N nggak cukup parkirnya, makannya pakai shuttle bus tadi,” ungkapnya.

Sementara itu Kadis Disbudporapar Kota Surabaya, Hidayat Syah, mengatakan, perbaikan di Stadion G10N masih terus dilakukan, di antaranya pengecatan dan penambahan daya listrik.

“Kami upayakan segera selesai. Untuk pembagian ruangan sudah dilakukan, soal rumput juga sudah clear (selesai),” katanya.

“Kami lakukan on the track, dipastikan sebelum 17 Juli sudah clear semua,” pungkasnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.