Sentimen
Negatif (88%)
14 Jul 2024 : 03.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Tokoh Terkait

Eri Cahyadi Murka Juru Parkir Liar di Kebun Binatang Surabaya Patok Tarif Rp35.000, Sengaja Jebak Pengunjung

14 Jul 2024 : 03.48 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Eri Cahyadi Murka Juru Parkir Liar di Kebun Binatang Surabaya Patok Tarif Rp35.000, Sengaja Jebak Pengunjung

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengungkapkan kemarahannya usai menciduk juru parkir liar di kawasan Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur. Sebab, mereka memasang tarif hingga Rp35.000 per kendaraan.

Dia pun menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk memberantas keberadaan parkir liar, khususnya di kawasan wisata. Sebab, para juru parkir liar itu seringkali menarik tarif di atas ketentuan yang berlaku.

"Saya minta kepada Dishub supaya tidak ada lagi parkir liar di semua tempat di Surabaya, termasuk taman dan area wisata. Petugas harus menjaga itu sampai jam 10 malam," tutur Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat 12 Juli 2024.

Ciduk Juru Parkir Liar Culas

Instruksi tersebut didasari temuan parkir liar di kawasan wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jalan Setail, yang menarik tarif di atas ketentuan. Hal itu diketahui dari rekaman video yang beredar di sosial media.

Eri Cahyadi sedang melakukan inspeksi mendadak setelah mendapatkan laporan keberadaan parkir liar yang muncul di kawasan wisata tersebut. Usai mengetahui kejadian itu, dia meminta uang tersebut dikembalikan kepada pengendara.

Kemudian, dia juga langsung membawa orang yang melakukan praktik parkir liar itu untuk diberikan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) dari kepolisian yang dilibatkan dalam sidak itu.

Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa parkir liar di kawasan itu memiliki mekanisme terstruktur, yakni ada orang yang berperan sebagai joki. Tugas joki adalah mengarahkan kendaraan milik pengunjung KBS, agar kendaraannya diparkir di salah satu titik di Jalan Setail.

"Mulai mobilnya akan masuk ke Jalan Setail itu diarahkan supaya tidak parkir di KBS, padahal sudah ada tulisannya kalau masih kosong. Saya dapat laporan ini dari pesan di media sosial, dan ke sini saya lihat sendiri parkirnya sampai Rp35.000," katanya.

Eri Cahyadi pun meminta jajaran Dishub secepatnya melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas di lapangan, sehingga parkir liar bisa dicegah kemunculannya.

"Kalau tetap tidak bisa, seluruh Dishub dievaluasi. Sanksi bisa pencopotan dari jabatan struktural," ucapnya.

Dishub Bakal Evaluasi

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Surabaya Tundjung Iswandaru memastikan akan melakukan evaluasi terkait kemunculan parkir liar. Bahkan, dia menyatakan tak segan menindak petugas Dishub yang terlibat atau melakukan pembiaran berjalannya parkir liar.

"Kami lihat siapa yang bermain, kalau petugas terlibat kami tindak. Pak Wali tadi tangkap joki minta Rp35.000," ujarnya.

Apalagi, aktivitas joki parkir itu akan bertambah ketika momen liburan, seperti menyambut tahun ajaran baru, hari besar, dan akhir tahun.

"Biasanya jokinya nyegat (menghadang) terus kendaraan pengunjung dikawal naik motor dan ditunjukkan tempat parkir gitu. Bisa itu orangnya sekitar 20 sampai 40 orang bergantian," tutur Tundjung Iswandaru.

Selain KBS, pihaknya juga meningkatkan intensitas patroli bersama petugas gabung memberantas parkir liar di tempat umum dan kawasan wisata di Surabaya.

"Kami lebih mengawasi melalui personel dan melakukan penjagaan," ucap Tundjung Iswandaru.***

Sentimen: negatif (88.3%)