Gubernur Sulut Minta Semua Pihak Kolaborasi Optimalkan Jalur Perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Timur
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Manado Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, telah melakukan berbagai terobosan untuk mendorong percepatan ekspor ke wilayah Asia. Di antaranya dengan membuka penerbangan langsung internasional ke beberapa negara, seperti China, Jepang dan Singapura, termasuk juga pelayaran dari Kota Bitung ke China.
Efisiensi jarak tempuh ke Asia Pasific menjadi sarana peningkatan pendapatan atau ekonomi baru, penanaman modal dan industri baru terutama di Indonesia bagian Tengah dan Timur, serta memberi berbagai dampak lanjutan (multiplier effect) yang positif.
Terkait hal itu, Gubernur Olly menegaskan bahwa Optimalisasi Jalur Perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Bagian Timur perlu kerja sama semua pihak
"Keberlanjutan keterbukaan perdagangan internasional dan pergerakan orang memerlukan kolaborasi multi pihak termasuk Pemerintah, media, akademisi dan pelaku usaha yang berada di Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua," ujar Gubernur Olly Dondokambey dalam acara dialog yang digelar Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dengan tema 'Optimalisasi Jalur Perdagangan Asia Pasifik dari Indonesia Bagian Timur' di Ballroom Bank SulutGo lantai 9, Kota Manado, Kamis (11/7/2024).
Secara khusus, Gubernur Olly mengapresiasi kegiatan ini yang berdampak positif dalam mendorong percepatan ekspor ke wilayah Asia ini.
Olly mengatakan, walaupun secara faktual industri masih didominasi wilayah Barat Indonesia, namun Indonesia Timur masih memiliki peluang untuk menjadi pergerakan industri karena memiliki wilayah yang strategis.
"Kita itu di bibir Asia Pasifik, jadi sayang jika tidak dioptimalkan. Jika industri tumbuh, maka akan ada lapangan pekerjaan baru," tambahnya.
Sentimen: positif (99%)