Ini Alat yang Dipakai Polri di Seleksi Akhir Akpol, Deteksi Gangguan Mental hingga Cedera Otot
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Polri menggunakan teknologi digital untuk mendeteksi kondisi tubuh dalam proses seleksi akhir taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2024. Teknologi tersebut yakni Body Composition Analyzer dan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) II dengan metode Computer Assisted Test (CAT).
"Tahun ini teknologi baru yang kita gunakan dalam proses rekrutmen ada MMPI II online dan Body Composition Analyzer. Minnesota Multiphasic Personality Inventory itu untuk psikologis ya, menggali kepribadian seseorang, mendeteksi gangguan mental pada seseorang," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga
Akpol 89 di Puncak Karier! 6 Perwira Tembus Bintang 3 Termasuk Wakapolri
Dedi menjelaskan, Body Composition Analyzer untuk mendeteksi dini kemungkinan cedera pada tulang dan otot.
"Kegunaannya bisa deteksi dini kemungkinan-kemungkinan cedera otot tendon dan tulang saat aktivitas fisik," kata dia.
Baca Juga
9 Calon Taruna Akpol Dinyatakan Lulus pada Sidang Akhir Tingkat Panda 2024 Polda Papua
Dedi juga menuturkan instrumen-instrumen yang serba digital dalam proses seleksi anggota baru diharapkan semakin meningkatkan objektivitas hasil pemeriksaan. Apalagi, tambah dia, Polri diharuskan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Proses rekrutmen dan pengembangan SDM Polri ini kita harapkan bersama, agar serba digital, menggunakan alat-alat canggih atau teknologi terkini. Karena memang menghadapi tantangan zaman, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, termasuk dalam proses pemeriksaan kesehatan, psikologi, akademik dan fisik," papar mantan Kadiv Humas Polri ini.
Baca Juga
Akpol 91 Melejit! 4 Perwira Tembus Jenderal Bintang 3 Kelilingi Listyo Sigit
Editor : Faieq Hidayat
Sentimen: positif (86.5%)