Sentimen
Netral (40%)
12 Jul 2024 : 00.27
Tokoh Terkait

Teguh Aprianto Sebut Hacker Indonesia Siap Bantu Kominfo, Tapi Ditolak: Kayak Bebal Gitu

12 Jul 2024 : 07.27 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Teguh Aprianto Sebut Hacker Indonesia Siap Bantu Kominfo, Tapi Ditolak: Kayak Bebal Gitu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ethical hacker Teguh Aprianto baru-baru ini mengungkap fakta menarik terkait sikap dari orang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier, Teguh menyebut bahwa orang-orang Kominfo menunjukkan sifat sombong dengan menolak bantuan dari hacker lain.

Hal ini diungkap Teguh ketika membahas kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN) yang dilakukan oleh Ransomware Lockbit 3.0.

Menurut Teguh, ada hacker yang ingin membantu mengatasi peretasan tersebut, namun ditolak oleh pihak Kominfo.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa sistem PDN diretas menggunakan Ransomware Lockbit 3.0.

Teguh menyebut bahwa ada praktisi keamanan siber Indonesia yang tinggal di Thailand, bernama Yohanes Nugroho, yang ingin membantu menangani masalah ini secara sukarela.

"Ada satu praktisi jago orang Indonesia sekarang ini tinggal di Thailand, namanya Pak Yohanes Nugroho," kata Teguh dalam podcast tersebut.

Teguh menjelaskan bahwa Yohanes Nugroho ingin membantu secara sukarela karena merasa ada kemungkinan data-data yang diretas bisa dikembalikan. Namun, upaya ini memerlukan sampel data yang harus diminta dari pihak Kominfo.

"Dia mau bantu secara sukarela, karena dia menganggap ada kemungkinan data-data ini bisa dikembalikan," ujarnya.

Sayangnya, niat baik Yohanes Nugroho tersebut ditolak oleh pihak Kominfo. Teguh menyebut bahwa orang Kominfo menunjukkan sikap bebal dan sok tahu, sehingga menolak bantuan tersebut.

"Tidak dikasih, sudah begitu malah sotoy kayak bebal gitu," ungkap Teguh. (*/fajar)

Sentimen: netral (40%)