WINA, iNews.id – Produksi minyak di negara-negara OPEC menurun sebesar 80.000 barel per hari pada Juni lalu menjadi rata-rata sebesar 26,57 juta barel per hari (mb/d). Data itu diungkapkan organisasi tersebut dalam laporan terbarunya pada Selasa (10/7/2024).

“Menurut sumber sekunder, total produksi minyak mentah OPEC-12 rata-rata 26,57 mb/d pada Juni 2024, lebih rendah 80 tb/d, MoM (bulan ke bulan). Produksi minyak mentah meningkat terutama di Libya, Venezuela, dan IR Iran, sementara produksi di Arab Saudi, Irak dan UEA menurun,” tulis laporan itu.

Baca Juga

OPEC+ Perpanjang Pengurangan Produksi Minyak hingga 2025

Oleh karena itu, organisasi tersebut memperkirakan permintaan minyak global pada 2024 akan berjumlah 104,46 juta barel per hari atau naik tipis dari 102,21 juta barel per hari pada 2023. Perkiraan itu masih sama dengan yang diberikan OPEC sebulan yang lalu.

Sementara itu, produksi minyak di Rusia pada Juni juga mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 114.000 barel per hari. Dengan begitu, rata-rata produksi minyak negeri beruang merah sepanjang bulan lalu hampir 9,14 juta barel per hari.

Baca Juga

Joe Biden Takut Jatuhkan Sanksi Perusahaan Minyak Rusia Jelang Pilpres AS, Kenapa?

Jika ditotal, rata-rata penurunan produksi minyak mentah OPEC dan Rusia pada Juni 2024 adalah 194.000 barel per hari.

OPEC adalah organisasi kerja sama negara-negara pengekspor minyak utama dunia. Anggotanya saat ini berjumlah 12 negara. Bentuk perluasan dari organisasi itu adalah OPEC+, yang juga memasukkan Rusia sebagai salah satu sekutunya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil