Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga
Kab/Kota: Surabaya
Tokoh Terkait
Prof Budi yang Sempat Dicopot Usai Kritik Menkes Akhirnya Kembali jadi Dekan FK Unair, Henri Subiakto Respons Begini
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Airlangga (Unair), Profesor Mohammad Nasih, mencabut dan menganulir keputusan pencopotan Profesor Budi Santoso dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) pada Selasa (9/7/2024).
Profesor Budi Santoso alias Prof Bus resmi menjabat kembali sebagai Dekan FK Unair mulai Rabu (10/7/2024).
Berakhirnya polemik pencopotan Dekan FK Unair ditandai dengan sujud syukur dan doa bersama para guru besar serta civitas FK Unair.
Setelah melaksanakan ibadah salat di Masjid Ulul Azmi, Kampus C Unair Surabaya, Rektor Profesor Mohammad Nasih bertemu langsung dengan Prof Bus. Keduanya saling berpelukan dan berjabat tangan.
Salah satu guru besar Unair, Prof Henri Subiakto ikut bersukacita menyambut kembalinya Prof Bus.
"Welcome Home, Prof Bus!. Alhamdulillah Prof Bus, Dekan kita sudah kembali ke FK Unair tercinta," ujar Henri dalam keterangannya di aplikasi X @henrysubiakto (9/7/2024).
Henri kemudian tidak lupa mengucapkan rasa terimakasihnya atas kontribusi seluruh elemen bangsa yang terlibat terkhusus Rektor UNAIR Prof. Moch Nasih.
"Dengan jiwa Ksatria Airlangganya beliau (Prof Moch. Nasih) berani mencabut keputusan sebelumnya," sebutnya.
Menyambut kembalinya Prof Bus, Henri memberikan ucapakan selamat bekerja terhadap sahabatnya tersebut.
"Selamat bekerja kembali sebagai Dekan untuk kolegaku Prof Bus," tandasnya.
Sebelumnya, pemecatan Profesor Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) berujung dengan aksi damai pada hari sebelumnya.
Dilansir dari Jawa pos, halaman gedung Fakultas Kedokteran Unair Surabaya dipenuhi karangan bunga.
Hal itu merupakan sebagai bentuk dukungan untuk Prof Budi Santoso, yang akrab disapa Prof Bus, usai dipecat karena komentarnya soal dokter asing.
Karangan bunga tersebut bertuliskan 'Save Prof Bus', 'Save FK Unair', dan 'Save For Bus FK Unair'.
Selain itu, ada juga karangan bunga dengan tulisan turut berduka cita atas hilangnya demokrasi di dunia pendidikan #saveProfBus #untukIndonesiasehat dari Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa FK Universitas Airlangga.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (99.5%)