JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin mengajak seluruh anak bangsa yang ingin memperbaiki kinerja lembaga pemberantasan korupsi untuk mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini disampaikan Wapres menanggapi sepinya peminat yang mendaftarkan diri sebagai Capim dan Dewas KPK Periode 2024-2029 yang sudah dibuka sejak 26 Juni lalu.

"Banyak orang yang ingin memperbaiki KPK, jangan hanya berteriak-teriak saja, ya daftar saja. Jadi jangan hanya usul, jangan hanya protes, sekarang daftar saja," kata Wapres di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Sepekan Jelang Ditutup, Baru 84 Orang yang Resmi Daftar Capim dan Dewas KPK

Ma’ruf Amin berpandangan, penting adanya peran aktif tokoh-tokoh yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pemberantasan korupsi untuk turut serta dalam proses seleksi Capim dan Dewas KPK.

Ia menilai, tindakan para tokoh yang pendaftaran diri sebagai Capim KPK dan Dewas merupakan langkah konkret untuk ikut berkontribusi dalam memperkuat lembaga antikorupsi tersebut.

Wapres berharap anak bangsa dapat terlibat langsung dalam upaya memperkuat KPK sebagai lembaga antikorupsi yang kredibel dan efektif dengan mendaftarkan diri sebagai Capim dan Dewas KPK.

"Siapa tahu kepilih, dan dia bisa menjalankan apa yang selama ini diinginkan, supaya KPK itu bisa efektif dan bagus," kata Wapres.

"Jangan sampai dia justru daftar tidak mau, hanya berteriak-teriak saja. Padahal Pansel (Panitia Seleksi) membuka kesempatan untuk mereka," ucapnya.

Baca juga: Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Sebelumnya, Wakil Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Arief Satria mengajak masyarakat segera mendaftarkan diri dalam seleksi Capim dan Calon Dewas KPK Periode 2024-2029.