Sentimen
Positif (48%)
10 Jul 2024 : 13.50
Tokoh Terkait

Terombang-ambing di Selat Malaka Sehari Semalam, 5 Nelayan Berhasil Dievakuasi

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

10 Jul 2024 : 13.50
Terombang-ambing di Selat Malaka Sehari Semalam, 5 Nelayan Berhasil Dievakuasi

MEDAN - Petugas dari Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) mengevakuasi sebanyak lima orang nelayan asal Pangkalan Brandan, Sumatera Utara yang terdampar di perairan Selat Malaka. Mereka terdampar setelah kapal yang mereka tumpangi karam akibat diterjang ombak.

Insiden ini bermula pada Minggu pagi, 7 Juli 2024 kemarin. Saat itu para nelayan tersebut berangkat dari Pangkalan Brandan menuju lokasi Tuasan (Rompon), tempat para nelayan mencari ikan. Mereka tiba di lokasi Tuasan sekitar pukul 18.00 WIB.

Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, datang badai dan ombak yang cukup tinggi menerjang kapal yang merek tambatkan di atas Tuasan. Banyaknya air yang masuk ke kapal membuat kapal akhirnya karam.

Kelima nelayan tersebut pun kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan cara mengapung di atas tutup kotak penyimpanan ikan yang terbuat dari fiber.

Kemudian Pada pada hari Senin, 8 Juli 2024 sore sekitar pukul 16.00 WIB, sebuah kapal MV. Mersk Qinzhou berbendera Singapura melintasi kawasan tersebut dan menyelamatkan kelima nelayan itu. Mereka selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada agen kapal yang berada di Indonesia dan meneruskan ke Basarnas Medan.

Kepala Kantor Basarnas Medan, Mustari mengatakan, pihaknya langsung mengirimkan tim untuk mengevakuasi kelima nelayan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Nahkoda MV. Mersk Qinzhou untuk menyepakati titik koordinat pertemuan.

"Sekitar Pukul 23.50 WIB malam tadi, Nahkoda Kapal SAR RB 203 Belawan bersama dua orang ABK bergerak menuju lokasi intercept yang berjarak sekitar 90 NM (Nautical Mile) menuju perairan Selat Malaka dari Pelabuhan Belawan selanjutnya langsung mengevakuasi kelima nelayan dan tiba di Pelabuhan Belawan sekitar Pukul 04.05 Wib dalam keadaan selamat baik ABK dan kelima nelayan," kata Mustari, Selasa (9/7/2024).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Setibanya di Pelabuhan Belawan, kelima nelayan tersebut sementara beristirahat di Kapal SAR RB 203 Belawan guna medapatkan pertolongan medis kepada nelayan yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.

"Kami sangat bersyukur bahwa operasi penyelamatan ini berjalan lancar dan semua nelayan yang terdampar telah berhasil dievakuasi dengan selamat," tambah Mustari.

Basarnas Medan mengapresiasi kerja sama dari semua pihak yang turut membantu dalam operasi penyelamatan ini, termasuk TNI AL Belawan, Ditpolairud Polda Sumut, Syahbandar Belawan, Otoritas Pelabuhan Belawan dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah bekerja sama secara intensif dalam upaya penyelamatan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: positif (48.5%)