22 Tahun Menghilang, Pendaki Gunung Ditemukan sudah Jadi Mumi
iNews.id Jenis Media: Nasional
LIMA, iNews.id - Seorang pendaki gunung asal Amerika Serikat hilang saat mendaki puncak bersalju di Pegunungan Andes Peru pada Juni 2002 lalu. Jasadnya ditemukan 22 tahun kemudian dalam kondisi sudah menjadi mumi, setelah mencairnya es akibat perubahan iklim.
Dilansir dari AFP, pendaki bernama William Stampfl itu dilaporkan hilang pada bulan Juni 2002. Usianya 59 tahun kala itu.
Baca Juga
China Sukses Uji Coba Drone Bawa Logistik untuk Pendaki Everest di Ketinggian 6.000 Mdpl
Saat mendaki, tiba-tiba salju longsor hingga mengubur rombongan William di Gunung Huascaran yang tingginya lebih dari 6.700 meter. Upaya pencarian dan penyelamatan tidak membuahkan hasil.
Menurut keterangan kepolisian di Peru pada 8 Juli, jenazah William Stampfl akhirnya ditemukan karena pencairan es di Pegunungan Cordillera Blanca, bagian dari Pegunungan Andes.
Baca Juga
Gempa Taiwan Tewaskan 4 Orang, 3 di Antaranya Pendaki Tertimpa Batu
Dari foto yang didistribusikan oleh polisi, jenazah William Stampfl beserta pakaian, tali kekang dan sepatu botnya ditemukan dalam kondisi baik karena cuaca dingin. Paspor Stamfpl juga masih utuh sehingga polisi dapat mengidentifikasi jenazahnya.
Pegunungan di timur laut Peru, yang merupakan rumah bagi puncak bersalju seperti Huascaran dan Cashan, menjadi tujuan favorit para pendaki gunung dari seluruh dunia.
Baca Juga
Pendaki Gunung Fuji Jepang Bakal Dikenakan Tarif Rp200.000-an, Ini Alasannya
Sebelumnya pada bulan Mei lalu, jenazah seorang pendaki Israel juga ditemukan di sana, setelah hampir sebulan hilang. Selain itu, seorang pendaki gunung berpengalaman asal Italia ditemukan tewas pada bulan Juni lalu setelah terjatuh saat mencoba mendaki puncak pegunungan Andes lainnya.
Editor : Maria Christina
Sentimen: positif (96.2%)