Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI, BTN, Bank Tabungan Negara
Kasus: kejahatan siber
Tokoh Terkait
Hacker Makin Canggih, Rudi Hartono Bangun Ingatkan Bank BUMN Perkuat Pengamanan
JPNN.com Jenis Media: Nasional
Selasa, 09 Juli 2024 – 14:16 WIB
Anggota Komisi VI DPR Rudi Hartono Bangun. Foto: Humas DPR RI
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Rudi Hartono Bangun menegaskan bahwa pengamanan data perbankan, terutama nasabah sangat penting.
Penegasan ini disampaikan Rudi Hartono Bangun langsung kepada Direktur Utama (Dirut) BNI Royke Tumilaar dan Dirut BTN Nixon LP Napitupulu saat rapat dengan pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (8/7/2024).
Peretasan Pusat Data Nasional (PDN) yang terjadi belum lama ini, lanjut wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatra Utara (Sumut) III ini telah berimbas pada semua layanan publik pemerintah.
Rudi Hartono pun mengingatkan jajaran Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), baik Bank Nasional Indonesia, (BNI), dan Bank Tabungan negara, (BTN) untuk memperkuat pengamanan aplikasi perbankan dan meningkatkan kewaspadaan terkait kejahatan siber, khususnya pembobolan data perbankan.
“Pengamanan aplikasi harus segera diperkuat dan bagaimana SDM (sumber daya manusia) perbankan ini mengantisipasi serangan hackers. Sebab peretasan data itu sangat rawan,” tandas Rudi Hartono Bangun.
Rudi Hartono Bangun juga mempertanyakan strategi dari jajaran direksi BNI dan BTN yang membawahi teknologi informasi dalam menghadapi kejahatan siber (cyber crime).
Pasalnya, serangan hackers yang terjadi pada PDN berimbas pada layanan keimigrasian, yang sempat terganggu.
Bahkan, anggota Komisi VI DPR yang selalu vokal ini meminta penjelasan rinci terkait kinerja tim atau divisi teknologi dalam menjaga data transaksi perbankan agar tetap aman.
Anggota Komisi VI DPR Rudi Hartono Bangun menegaskan bahwa pengamanan data perbankan, terutama nasabah sangat penting.
-
Sentimen: netral (40%)