AYOBOGOR.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor sedang mengembangkan rencana peningkatan fasilitas di Rest Area Gunung Mas Puncak.

Salah satu langkah utamanya adalah mendirikan fasilitas kesehatan di sana, termasuk pembangunan klinik pratama yang akan dikelola oleh RSUD Ciawi.

Direktur RSUD Ciawi, Fusia Weidiawaty, menyatakan bahwa klinik ini akan memberikan pelayanan kesehatan kepada pengunjung Rest Area Gunung Mas setelah melalui proses asesmen yang memadai.

Baca Juga: Bansos BPNT Alokasi Juli-Agustus Sudah Cair di Daerah Ini Sebesar Rp400 Ribu di Kartu KKS? KPM Cek Faktanya

Sementara itu, untuk memastikan pelayanan kesehatan terus tersedia, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor akan menggunakan puskesmas keliling di area tersebut.

Mereka telah berkoordinasi dengan berbagai puskesmas termasuk Puskesmas Cisarua untuk memperluas cakupan layanan kesehatan.

Di samping itu, pihak berwenang juga merencanakan untuk mengadakan event-event pemeriksaan kesehatan di Rest Area Gunung Mas, termasuk pemeriksaan dini penyakit, konsultasi dengan spesialis penyakit, dan senam jantung.

Kolaborasi antara RSUD Cibinong dengan Dinas Koperasi dan UKM juga akan menghadirkan produk-produk kesehatan seperti obat-obatan herbal, mungkin dengan mendirikan bank tanaman herbal di area tersebut.

Baca Juga: Hasil Cek Saldo BPNT dan PKH Siang Hari Ini, Apakah Dana Bansos Sudah Masuk di Rekening KKS

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pengunjung, Pemkab Bogor juga merencanakan pembukaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Rest Area Gunung Mas.

Namun, penambahan lahan diperlukan untuk mendukung rencana ini, karena luas lahan yang tersedia saat ini dianggap tidak mencukupi untuk membangun SPBU dengan standar yang dibutuhkan.

PT Sayaga Wisata, pengelola Rest Area Gunung Mas, sedang mengajukan penambahan 2 hektare lahan kepada PT Perkebunan Nusantara VIII untuk mendukung rencana pengembangan fasilitas di rest area tersebut.

Ini termasuk penambahan area untuk atraksi wisata dan fasilitas tambahan lainnya. Pembangunan rest area ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bogor, Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Direktorat Jenderal Bina Marga KemenPUPR, dimulai sejak tahun 2020 dengan pembangunan kios-kios dan fasilitas lainnya.

Dengan demikian, rencana pengembangan Rest Area Gunung Mas Puncak tidak hanya fokus pada kesehatan dan SPBU, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang tersedia bagi pengunjung.***