Sentimen
Negatif (88%)
9 Jul 2024 : 18.00

Makassar Perkuat Penanganan Persampahan dari Hulu ke Hilir

10 Jul 2024 : 01.00 Views 2

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Makassar Perkuat Penanganan Persampahan dari Hulu ke Hilir

"Saat ini, penanganan di TPA Tamangapa telah mengalami perubahan dari sistem pendamping menjadi controlling, sebagai salah satu prasyarat untuk penghargaan Adipura,"

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto memiliki program strategis Penataan Total Sistem Persampahan sebagai upaya untuk mewujudkan Makassar yang lebih ramah lingkungan. Program ini dijalankan di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar. 

Plt Kepala DLH Kota Makassar, Ferdy Mochtar mengatakan pihaknya tidak hanya fokus pada penataan tetapi juga mencakup penanganan sampah dari hulu hingga hilir. Langkah pertama yang diambil dalam program ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. 

"DLH gencar melakukan sosialisasi dan edukasi mencakup cara memilah sampah organik dan anorganik serta pentingnya daur ulang," katanya.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar 2024 dari Mendikbudristek RI

Selain edukasi, DLH juga memperkuat infrastruktur pengelolaan sampah. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah Bank Sampah. Sebanyak 1.076 unit Bank Sampah yang beroperasi produktif di tingkat warga dan instansi pemerintah.

"Sistem ini berguna untuk masyarakat yang menukarkan sampah dengan sejumlah uang. Hal ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam pengelolaan sampah dan mendukung ekonominya," tambahnya.

Penanganan sampah tahap hilir terdapat 3 Bank Sampah yang menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pengelolaan sampah yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Baca Juga : Pengukuhan Pengurus Majelis Taklim dan Pemuda - Remaja Masjid Aisyah Dihadiri Penjabat Gubernur

"Dengan menerapkan 3R mendorong masyarakat untuk mendaur ulang sampah menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali atau diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis," jelasnya.

Salah satu fokus utama dalam pengelolaan sampah di Kota Makassar adalah penanganan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa. 

"Saat ini, penanganan di TPA Tamangapa telah mengalami perubahan dari sistem pendamping menjadi controlling, sebagai salah satu prasyarat untuk penghargaan Adipura," bebernya.

Baca Juga : Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar

Kendati volume sampah TPA Tamangapa saat ini sudah melebihi kapasitasnya, ebagai alternatif Pemkot Makassar akan mendirikan Pusat Pengelolaan Sampah Berbasis Listrik (PSEL).

"Pembahasan mengenai PSEL ini telah mencapai tingkat intensitas yang tinggi, khususnya terkait dengan kontrak dengan PT Sarana Utama Sinergi, yang merupakan pemenang tender PSEL, Insya Allah akan segera dilakukan ground breaking," jelasnya.

Sentimen: negatif (88.9%)