Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut pembangunan jalan tol meningkat signifikan dalam sembilan tahun terakhir. Peningkatnya mencapai 13 persen per tahun. "Saat ini, panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.893 km, yang sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Sumatra, dan sisanya berada di Kalimantan, Sulawesi, dan Bali," ujar Ma'ruf saat meresmikan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, ditayangkan dalam Youtube Wakil Presiden, Selasa, 9 Juli 2024. Wapres menilai pembangunan jalan tol ke depan perlu ditingkatkan. Sebab, luas wilayah daratan Indonesia kurang lebih 2 juta kilometer persegi. "Penambahan pembangunan jalan tol untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah perlu terus ditingkatkan," jelasnya.   Wakil Kepala Negara menjelaskan keberadaan jalan tol mampu meningkatkan aksesibilitas ke pusat-pusat ekonomi dan kawasan industri, pertanian, hingga wisata. Hal ini penting demi mendukung keberlanjutan industri dan meningkatkan daya saing Indonesia. "Tingkat aksesibilitas yang tinggi akan mendorong daya saing daerah, menarik investasi, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru, sehingga pada akhirnya berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya.

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut pembangunan jalan tol meningkat signifikan dalam sembilan tahun terakhir. Peningkatnya mencapai 13 persen per tahun.
 
"Saat ini, panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.893 km, yang sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Sumatra, dan sisanya berada di Kalimantan, Sulawesi, dan Bali," ujar Ma'ruf saat meresmikan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, ditayangkan dalam Youtube Wakil Presiden, Selasa, 9 Juli 2024.
 
Wapres menilai pembangunan jalan tol ke depan perlu ditingkatkan. Sebab, luas wilayah daratan Indonesia kurang lebih 2 juta kilometer persegi.
"Penambahan pembangunan jalan tol untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah perlu terus ditingkatkan," jelasnya.
 
Wakil Kepala Negara menjelaskan keberadaan jalan tol mampu meningkatkan aksesibilitas ke pusat-pusat ekonomi dan kawasan industri, pertanian, hingga wisata. Hal ini penting demi mendukung keberlanjutan industri dan meningkatkan daya saing Indonesia.
 
"Tingkat aksesibilitas yang tinggi akan mendorong daya saing daerah, menarik investasi, dan mampu menciptakan lapangan kerja baru, sehingga pada akhirnya berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)