Sentimen
Positif (44%)
9 Jul 2024 : 13.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tidore

Kasus: zona merah

Tokoh Terkait
Abdul Hakim Adjam

Abdul Hakim Adjam

Staf Ahli Walikota Tidore Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Penanggulangan TBC Secara Virtual

9 Jul 2024 : 20.00 Views 2

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

Staf Ahli Walikota Tidore Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Penanggulangan TBC Secara Virtual

Abadikini.com, TIDORE – Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang dirangkaikan dengan Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) dan Polio. Kegiatan ini dilakukan secara virtual dari ruang rapat kantor Walikota Tidore pada Senin (8/7/2024).

Menanggapi hasil rapat koordinasi, Abdul Hakim Adjam menyatakan bahwa pemerintah daerah, sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri, harus serius menangani daerah yang mengalami kenaikan Indeks Harga Pedagang Besar (IPH).

“Saya bersama tim TPID akan melakukan inspeksi langsung ke lapangan untuk melihat permasalahan yang menyebabkan kenaikan IPH, yang mana Kota Tidore Kepulauan berada pada angka IPH 0,93,” ujarnya.

Dalam hal penanggulangan Tuberkulosis (TBC), Provinsi Maluku Utara berada di zona merah dengan persentase 36%. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Abdul Madjid Do M. Nur, menjelaskan bahwa Kota Tidore masih dalam kategori baik dengan 133 kasus TBC yang telah ditemukan dan diobati.

“Dinas Kesehatan telah melakukan pengobatan kepada 133 penderita TBC dengan harapan mereka rutin mengkonsumsi obat dan memeriksakan kesehatan di puskesmas terdekat maupun RSUD,” tuturnya.

Abdul Madjid juga menambahkan bahwa Pekan Imunisasi Nasional untuk Polio akan dilaksanakan serentak pada bulan Juli, dengan Kota Tidore Kepulauan melakukan kick-off pada tanggal 23 Juli.

“Kami menargetkan 9.863 anak di berbagai tempat seperti posyandu, sekolah, dan PAUD untuk menerima imunisasi,” tambahnya.

Rakor Inflasi yang dipimpin oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menekankan pentingnya daerah dengan inflasi di atas rata-rata nasional untuk segera mengambil langkah-langkah menurunkan inflasi.

“Kepada kepala daerah yang inflasinya masih di atas 2,51 persen, harap memahami produk atau barang yang menyebabkan kenaikan inflasi,” pesannya.

Rakor ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Direktur RSUD Tidore, Kepala Badan Pusat Statistik Tidore, Kepala Bagian Ekonomi, dan Tim Teknis TPID Kota Tidore Kepulauan.

Sentimen: positif (44.4%)