M. Isa | Kamis, 04/07/2024 19:21 WIB

RADARBANGSA.COM – Pemerintah Kota Tangerang terus memperkuat pengendalian inflasi di daerah. Hal ini dilakukan dengan cara memasifkan Kelompok Wanita Tani (KWT) di berbagai kecamatan di Tangerang.

“Saat ini, inflasi di Kota Tangerang mencapai 2,8 persen, yang mengindikasikan kenaikan harga beberapa komoditas,” kata Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin saat memanen tanaman Bersama KWT di Kampung Jimpitan, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, dan di lahan pertanian Karang Anyar, Neglasari, Kamis, 4 Juli 2024.

Menurut Nurdin, kegiatan panen serentak Bersama KWT tersebut bagian dari upaya strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam memperkuat produksi pertanian sebagai solusi pengendalian inflasi di daerah.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat menyediakan pasokan cabai dari produksi lokal, yang merupakan salah satu faktor kontributor inflasi,” tambahnya.

Tak hanya itu, imbuh Nurdin, Pemkot Tangerang akan terus memberikan dukungan terhadap gerakan urban farming untuk memanfaatkan lahan kosong secara produktif.

“Urban farming dan pengelolaan sampah oleh KWT menjadi model yang kami dorong, karena tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga,” tukasnya.