Anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Den Haag, Belanda yakni Cindra Aditi Tejakinkin diduga pernah asusila bareng Ketua KPU Hasyim Asy’ari.

Satu minggu setelah hubungan itu, Cindra Aditi dikabarkan jatuh sakit sehingga harus melakukan pemeriksaan ke dokter.

Bukan hanya dia, Hasyim Asy’ari juga diminta untuk diperiksa dokter terkait kondisi kesehatannya.

Namun jawaban Ketua KPU itu ketika diminta untuk pergi ke dokter yang menarik perhatian.

Hal itu diungkapkan Anggota Majelis Hakim, Ratna Dewi Petalolo dalam amar putusan persidangan Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP).

“Pada 31 Oktober 2023, pengadu menghubungi teradu melalui pesan WA agar teradu juga melakukan pemeriksaan kesehatan sebagaimana dianjurkan oleh dokter,” kata Ratna dikutip Kilat.com dari TikTok @metro_tv pada Kamis, 4 Juli 2024.

“Kemudian teradu (Hasyim Asy’ari) menjawab ‘iya siap sayang’,” lanjutnya.

Diketahui dugaan hubungan suami istri antara Hasyim Asy’ari dan Cindra Aditi terjadi ketika keduanya sedang berada di Belanda.

Waktu itu ada acara kegiatan Bimbingan Teknologi (Bimtek) PPLN di Den Haag yang digelar pada 2-7 Oktober 2023.

Sosok Hasyim Asy’ari dikatakan baru saja mendarat di Den Haag pada 3 Oktober 2023 atau hari kedua acara tersebut.

Pada malam harinya, Ketua KPU ini disebut mengundang Cindra Aditi untuk datang ke hotelnya yakni Hotel Van Der Valk di Amsterdam.

Di ruang tamu kamar hotel tersebut, Hasyim diduga sempat merayu dan membujuk Cindra untuk melakukan hubungan suami istri.

Awalnya Cindra Aditi dikatakan menolak ajakan tersebut namun Ketua KPU ini terus memaksanya.

Oleh karena itu, diduga hubungan antara Hasyim dan Cindra sudah terjadi di hotel Amsterdam tersebut.

Setelahnya, Cindra Aditi Tejakinkin jatuh sakit yang diduga imbas dari berhubungan dengan Hasyim Asy’ari.

Fakta-fakta demikian mencuat ke publik lantaran Hasyim baru saja diberhentikan atau dipecat sebagai Ketua KPU oleh DKPP. (*)

Foto: Anggota PPLN Den Haag Cindra Aditi Tejakinkin sakit usai tidur dengan Hasyim Asy'ari (Instagram @cindra_aditi)