Sentimen
Negatif (99%)
4 Jul 2024 : 17.13
Informasi Tambahan

Agama: Hindu

Kab/Kota: New Delhi

Tokoh Terkait

Fakta-Fakta Kericuhan Festival Hindu yang Tewaskan 116 Orang di India

5 Jul 2024 : 00.13 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Fakta-Fakta Kericuhan Festival Hindu yang Tewaskan 116 Orang di India

NEW DELHI, iNews.id – Penyelenggaraan festival Hindu di Negara Bagian Uttar Pradesh, India, pada Selasa (2/7/2024) berujung tragedi. Sebanyak 116 orang tewas karena terinjak-injak.

Berikut beberapa fakta terkait peristiwa itu yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber:

Baca Juga

Korban Tewas Kericuhan Festival Hindu di India Tembus 100 Orang, Sebagian Besar Perempuan

1. Lokasi dan waktu kejadian

Insiden kericuhan festival Hindu itu terjadi di Distrik Hathras, Uttar Pradesh, sekitar 200 km dari ibu kota India, New Delhi. Pihak berwenang setempat mengatakan, sekelompok besar orang berkumpul di area terbuka setelah muncul seruan dari pemimpin agama setempat.

“Itu adalah acara Satsang Bhole Baba, ceramah agama dari seorang pendeta. Izin sementara diberikan untuk pertemuan di perbatasan Distrik Etah dan Hathras pada Selasa sore,” kata pejabat kepolisian setempat, Shalabh Mathur.

Baca Juga

Korban Tewas Festival Hindu 116 Orang, Begini Tragedi Bermula

2. Awal mula insiden

Hasil penyelidikan awal Kepolisian Uttar Pradesh menunjukkan, para peserta festival mulanya mendengarkan ceramah dari seorang pendeta Hindu di tenda yang didirikan di lapangan. Namun lokasi acara tak cukup menampung banyaknya massa yang datang.

Desak-desakan di antara kerumunan massa terjadi setelah sang pendeta mengakhiri pertemuan doa—yang dikenal sebagai Satsang—itu dan semua orang mulai meninggalkan lokasi. Tidak adanya pengaturan terhadap jemaat membuat mereka berebutan keluar hingga menimbulkan kericuhan.

3. Korban terus bertambah

Aparat berwenang pada awalnya menyebutkan korban jiwa dalam insiden itu berjumlah 27 orang. Selain itu ada 150 orang yang terluka. Sejak itu, ada beberapa kali pembaruan data yang dilakukan hingga pada Selasa (2/7/2024) malam jumlah korban tewas mencapai 116 jiwa. 

Sebagian besar korban meninggal dunia adalah perempuan. “Di antara korban tewas juga terdapat sedikitnya tiga anak,” ungkap stasiun televisi NDTV dalam laporannya, dengan mengutip pihak berwenang Uttar Pradesh, Selasa malam.

4. Reaksi pemerintah

Menteri Kepala Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut. Sementara Perdana Menteri Narendra Modi juga mengungkapkan rasa simpatinya kepada keluarga yang berduka dan para korban luka.

“Saya meyakinkan semua orang melalui Parlemen ini bahwa para korban akan dibantu dengan segala cara,” ucap Modi saat berbicara di parlemen, kemarin, seperti dikutip The Indian Express.

PM Modi juga telah mengumumkan santunan sebesar 200.000 rupee (hampir Rp40 juta) untuk keluarga setiap korban yang meninggal. Sementara untuk setiap korban luka akan mendapat bantuan sebesar 50.000 rupee (hampir Rp10 juta).

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Sentimen: negatif (99.9%)