Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai jauh lebih mudah untuk Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng).

Pasalnya menurut Dedi, tokoh-tokoh yang berpotensi maju di Pilkada Jateng merupakan kelompok baru, sehingga daya tawar Kaesang Pangarep cukup kuat dan besar untuk dimajukan dan menang.

Baca Juga: Modal Mengusung Kaesang di Jakarta Masih Ada

"Kemudian potensi yang paling kecil kegaduhannya tentu di luar Jakarta, dan kalau pilihannya adalah Jawa Tengah itu akan jauh lebih mudah," ucapnya, dikutip dari YouTube medcom id, Rabu (3/7).

"Kenapa, karena tokoh-tokoh yang muncul itu tadi yang sudah kita diskusikan adalah kelompok baru, sekaligus daya tawar Kaesang akan cukup kuat dan besar karena satu, rivalitasnya kecil, yang kedua kegaduhan yang muncul juga akan kecil," imbuhnya.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil jejak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep keluar sebagai tokoh yang paling unggul.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menjelaskan berdasarkan simulasi terbuka dengan menyodorkan 21 nama kepada responden, Kaesang memperoleh 15,9 persen suara, tapi responden yang tidak tahu atau tidak menjawab 19,5 persen.

Posisi selanjutnya ditempati Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi dengan 12,9 persen, Politisi Gerindra Abdul Wachid 7,8 persen, Selebritis Raffi Ahmad 6,8 persen, Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul 5,8 persen, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono 4,7 persen, hingga mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi 4,7 persen.

"Pada simulasi semi terbuka 21 nama, Kaesang Pangarep paling banyak dipilih," ujar Djayadi dalam konferensi pers virtual, Minggu (30/6/2024) dikutip dari Suara.

Kaesang kembali memimpin dengan 25,6 persen suara pada simulasi enam nama, posisi kedua diperoleh Ahmad Luthfi dengan 16, 1 persen, dan selanjutnya Yasin Maimoen dengan 13,4 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.