Sentimen
Positif (87%)
4 Jul 2024 : 15.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: korupsi

Kepala LKPP Apresiasi Kinerja Wali Kota Semarang dalam Pengelolaan Barang dan Jasa

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

4 Jul 2024 : 15.17
Kepala LKPP Apresiasi Kinerja Wali Kota Semarang dalam Pengelolaan Barang dan Jasa

SEMARANG, iNews.id - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mengapresiasi kinerja Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam pengelolaan barang dan jasa. Hendi menilai pengelolaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang telah berjalan dengan baik harus diapresiasi.

"Pertama saya mengapresiasi langkah kinerja Pemkot Semarang terutama Bu Wali Kota," kata Hendi, yang dijumpai saat Seminar Sinergitas Tata Kelola Sebagai Early Warning System Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Semarang, Selasa (2/7/2024). 

Baca Juga

Sukseskan Pembangunan Keluarga, Pemkot Semarang Raih Penghargaan dari BKKBN 

Menurutnya, terobosan perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut telah mengedepankan produk dalam negeri untuk urusan pengadaan barang maupun jasa.

Begitu halnya memanfaatkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pengadaan itu sebagian besar melalui e-Katalog. Dalam catatannya, Pemkot Semarang sudah bagus.

Baca Juga

Galakkan Program Pembangunan Keluarga, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana

"Rapornya bagus, kami tunjukkan mulai dari pengadaan barang jasa pro dalam negeri oke, keterlibatan UMKM oke, merubah sebagian proses pengadaan lewat e-Katalog," ujarnya.

Dia mengatakan hasil yang baik dari Pemkot Semarang tersebut akan dijadikan bahan percontohan dalam proses pengadaan barang dan jasa untuk sistem e-Audit. Dia optimis Kota Semarang akan menjadi pionir.

Ada dua hal yang menurutnya, bisa dilakukan Pemkot Semarang agar menjadi pionir yaitu, konsolidasi pengadaan dan audit. Dalam audit tersebut dilakukan oleh Inspektorat Pemkot Semarang, LKPP, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Editor : Rizqa Leony Putri

Sentimen: positif (87.7%)