Sentimen
Positif (88%)
3 Jul 2024 : 14.17
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kasus: covid-19

Bertemu Jokowi hingga ke Istiqlal

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

3 Jul 2024 : 14.17
Bertemu Jokowi hingga ke Istiqlal
Jakarta -

Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, akan melakukan perjalanan apostolik ke sejumlah negara. Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian perjalanan apostolik.

Juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo, mengatakan Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana usai tiba di Jakarta. Ia mengatakan pertemuan tersebut dimaknai sebagai pertemuan antarkepala negara.

"Jadi Paus Fransiskus akan hadir 3-6 September mendatang dan ada beberapa macam kegiatan yang sudah diumumkan oleh panitia, misalnya perjumpaan dengan Presiden RI, Bapak Joko Widodo. Iya ketemu di istana, seperti biasa kunjungan kenegaraan antara kepala negara," kata Romo Ulun saat ditemui di Wisma Uskup KAJ, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Romo Ulun tak menyebutkan tanggal pasti digelarnya pertemuan Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi. Dia mengatakan detail pertemuan tak diungkap penuh demi keamanan kedua kepala negara.

Juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo (Astrid Meishella/detikcom)

"Mengenai tanggal pastinya kita belum bisa menginformasikannya karena ada alasan keamanan dan kenyamanan. Iya (pertemuan sudah dikonfirmasi)," tutur Romo Ulun.

Selain bertemu dengan Presiden Jokowi, nantinya Paus Fransiskus juga akan bertemu dengan rohaniwan dan rohaniwati di Gereja Katedral serta tokoh-tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal.

Dalam persiapannya, kata Romo Ulun, panitia telah bekerja sama dengan pimpinan Masjid Istiqlal, Kementerian Agama (Kemenag), serta Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

"Lalu kemudian perjumpaan dengan para rohaniwan rohaniwati di Gereja Katedral. Lalu perjumpaan dengan para tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, yang kami bekerja sama dengan sangat baik dan erat dengan para pimpinan dan pengurus Masjid Istiqlal, dan pihak-pihak yang terkait dibantu juga oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Agama," ucap Romo Ulun.

Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus

Rencananya, Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjunginya dalam rangkaian perjalan apostolik. Perjalanan apostolik dapat dimaknai sebagai kunjungan Paus sebagai utusan Kekristenan ke gereja-gereja katolik yang tersebar di seluruh dunia. Paus adalah kepala Tahta Suci Vatikan.

"Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura dari tanggal 2 hingga 13 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada tanggal 3 hingga 6 September 2024," demikian keterangan dalam rilis resmi dari Konferensi Waligereja Indonesia, Kamis (6/6).

Setelah mengunjungi Indonesia, Paus Fransiskus melanjutkan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024; Dili (Timor Leste) dari 9-11 September 2024; dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyatakan tidak memproduksi cendera mata (merchandise) resmi sehingga jika kelak ditemukan ragam cendera mata di masyarakat, hal tersebut dapat dipastikan bukan berasal dari kepanitiaan.

Kedatangan Paus Fransiskus yang sebelumnya sempat tertunda pada tahun 2020 karena Pandemi COVID-19 juga tentunya menarik perhatian media dari seluruh penjuru dunia, karenanya dalam persiapan peliputan, panitia akan melakukan akreditasi media di mana pendaftaran akan mulai di buka pada 5-19 Agustus 2024 melalul website KWI di www.minfica.net.

(jbr/jbr)

Sentimen: positif (88.7%)