M. Isa | Selasa, 02/07/2024 22:08 WIB

RADARBANGSA.COM – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penanganan kawasan kuwuh di Jogyakarta. Salah satu yang ditangani pemerintah adalah Kawasan Mrican di Kabupaten Sleman.

“Permasalahan aspek lingkungan seperti ketidakteraturan bangunan, sistem drainase yang tidak baik, sanitasi yang tidak memadai, kerentanan terhadap kebakaran hingga risiko banjir membuat kita mempunyai tugas untuk berkolaborasi penuntasan kumuh,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dalam rilisnya, Selasa, 2 Juli 2024.

Menurut Diana, penanganan kawasan tersebut merupakan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman. Dimana, Sleman melalui penataan bangunan menjadi lebih teratur, sementara Kementerian PUPR meningkatkan infrastruktur dengan membangun talud sungai hingga ruang terbuka publik.

Sementara itu, kata Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Wahyu Kusumosusanto, salah satu nilai baik dari penataan ini yaitu prinsip 3M (Mundur, Munggah, Madhep Kali) yang menjadikan bangunan di bantaran sungai menghadap ke sungai (waterfront).

“dan mengedepankan pendekatan tradisional kontemporer, yang menggabungkan elemen-elemen modern dengan sentuhan kearifan lokal,” tukasnya.