Sentimen
Positif (93%)
2 Jul 2024 : 20.05

Kemampuan Polisi Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan

2 Jul 2024 : 20.05 Views 5

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Kemampuan Polisi Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri lebih unggul dari pelaku kejahatan. Hal ini disampaikan Kepala Negara dalam amanat upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara. "Harus memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dari pelaku-pelaku kejahatan," kata presiden dalam amanat saat menjadi inspektur upacara (irup) di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024. Jokowi juga meminta Polri mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), serta menjalin kerja sama untuk memperkuat keamanan dalam negeri. Misalnya, dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih. Presiden Jokowi mengatakan pelaksanaan tugas Polri sangat berpengaruh terhadap ketahanan bangsa dalam menghadapi beragam tantangan serta daya saing di tengah kompetisi global. Sehingga, Polri diharapkan semakin lincah, adaptif, dan memiliki cara pandang strategis. "Harus menjadi cooling system dan produk kebhinekaan, harus profesional dan tdk tebang pilih dalam penegakan hukum," ungkap Kepala Negara.   Menurut Jokowi, Polri memiliki peran sentral di masyarakat karena selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Jokowi pun mengingatkan agar jajaran Polri tak berperilaku menyimpang. "Di sisi lain artinya rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak gerik dan tindak tanduk Polri," ungkapnya. Dalam kegiatan HUT ke-78 Bhayangkara ini hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, dan pejabat utama Polri Mabes lainnya. Ada pula Panglima TNI Agus Subiyanto, para purnawirawan Polri dan TNI, anggota DPR, duta besar, menteri dari kabinet Indonesia maju, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat.

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri lebih unggul dari pelaku kejahatan. Hal ini disampaikan Kepala Negara dalam amanat upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara.
 
"Harus memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dari pelaku-pelaku kejahatan," kata presiden dalam amanat saat menjadi inspektur upacara (irup) di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024.
 
Jokowi juga meminta Polri mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), serta menjalin kerja sama untuk memperkuat keamanan dalam negeri. Misalnya, dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih.
Presiden Jokowi mengatakan pelaksanaan tugas Polri sangat berpengaruh terhadap ketahanan bangsa dalam menghadapi beragam tantangan serta daya saing di tengah kompetisi global. Sehingga, Polri diharapkan semakin lincah, adaptif, dan memiliki cara pandang strategis.
 
"Harus menjadi cooling system dan produk kebhinekaan, harus profesional dan tdk tebang pilih dalam penegakan hukum," ungkap Kepala Negara.
 
Menurut Jokowi, Polri memiliki peran sentral di masyarakat karena selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Jokowi pun mengingatkan agar jajaran Polri tak berperilaku menyimpang.
 
"Di sisi lain artinya rakyat juga melihat dari dekat seluruh gerak gerik dan tindak tanduk Polri," ungkapnya.
 
Dalam kegiatan HUT ke-78 Bhayangkara ini hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, dan pejabat utama Polri Mabes lainnya. Ada pula Panglima TNI Agus Subiyanto, para purnawirawan Polri dan TNI, anggota DPR, duta besar, menteri dari kabinet Indonesia maju, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta masyarakat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)

Sentimen: positif (93.8%)