Sentimen
Negatif (96%)
2 Jul 2024 : 14.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Kasus: korupsi

DPR Minta Jajaran KPK Jelaskan Nasib Firli Bahuri, Nawawi Pomolango: Tanya ke Pejabat yang Tangani

2 Jul 2024 : 21.15 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

DPR Minta Jajaran KPK Jelaskan Nasib Firli Bahuri, Nawawi Pomolango: Tanya ke Pejabat yang Tangani

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman meminta jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dapat menjelaskan ke publik terkait nasib mantan Ketua KPK, Firli Bahuri yang diduga menghilang begitu saja.

"Tolong jelaskan ada apa dengan Ketua KPK. Jelaskan itu. Jelaskan kepada publik, bukan kepada kami, kepada publik supaya publik tahu. Jangan didiamkan, ada apa?" tutur Benny dalam rapat kerja Komisi III bersama KPK, di DPR RI Senayan, Jakarta, Senin 1 Juli 2024.

"Publik ga tahu ada apa di KPK ini. Ketua KPKnya menghilang, masa menghilang begitu saja," lanjutnya.

Selain itu Benny juga menyinggung pimpinan KPK yang melaporkan anggota dewan pengawas (Dewas). Dia mengatakan, saat itu terdapat pimpinan KPK yang dinyatakan melanggar kode etik lalu bergegas mengundurkan diri.

Baca Juga: Bea Masuk 200 Persen bagi Impor China Sulit, Zulhas Disebut Ngasal tanpa Kajian Matang

"Ada apa itu? Begitu rapuhkah KPK ini? Saya tanya Dewas waktu itu, loh kenapa ga diproses secara hukum, dia melakukan pelabggaran etik juga melakukan TPK," tuturnya.

Jangan Tanya KPK

Menanggapi pertanyaan Benny, Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango meminta agar ditanyakan kepada pejabat yang menangani persoalan Firli Bahuri.

"Bukan tanya ke KPKnya tetapi tanya kan kpd pejabat yg menangani urusan yg bersagkutan," ucap Nawawi.

Sebagai informasi, Firli dijerat pasal dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia diduga melakukan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan penerimaan suap. Dugaan tindak pidana itu terkait dengan penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian.***

Sentimen: negatif (96.2%)