RILISID, Bandar Lampung — Sejak awal, Pemerintah merencanakan seleksi CPNS PPPK 2024 dibuka di awal tahun yaitu pada bulan Maret.

Namun hingga memasuki bulan Juli ini, belum ada tanda-tanda peneriman seleksi CPNS PPPK 2024 akan dimulai.

Artinya jadwal penerimaan CPNS PPPK 20204 ini sudah molor hingga 3 bulan. Lantas apa yang menyebabkan seleksi CPNS PPPK tak kunjung dimulai?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya memang mengundur jadwal pendaftaran calon aparatur sipil negara (CASN) 2024.

Azwar mengatakan, pembukaan seleksi CPNS 2024 akan di bulan Juli atau Agustus 2024.

"Juli-Agustus, ya," kata Azwar kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/7/2024).

Azwar menyebut ditundanya pembukaan seleksi CPNS PPPK 2024, lantaran banyak kementerian/lembaga yang tidak mengusulkan formasi untuk memenuhi kuota yang disediakan Kementerian PANRB.

Dia menyontohkan, Kementerian PANRB menyediakan kuota formasi sebanyak lebih dari 200 ribu. Namun, formasi yang telah diusulkan kementerian/lembaga baru mencapai 130.341.

“Kaitannya dengan pengusulan dari kementerian/lembaga. Contoh kementerian/lembaga pusat itu mendapatkan kuota fresh graduate 200 ribu lebih, tetapi sampai sekarang, finalnya kementerian/lembaga yang mengusulkan tidak sampai 200 ribu yaitu totalnya baru 130.341 yang mengusulkan,” jelasnya.

“Inilah yang menyebabkan kita menunggu karena formasi yang kita berikan tidak diusulkan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah," tambahnya.

Selain itu, tidak penuhnya kuota juga terjadi pada formasi lulusan baru atau fresh graduated yang diminta oleh Kemenpan RB.

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengungkapkan, mundurnya jadwal ini dikarenakan proses penuntasan formasi CPNS dan PPPK.

"Kita sih mintanya Juni harusnya sudah selesai (penetapan formasi), supaya Juli bisa. Tapi kita belum tahu ya kapan, masih nunggu penetapan dari Pak Menteri (PAN-RB)," kata Rini.

BKN saat ini masih melakukan validasi data formasi agar kebutuhan sesuai antara data ASN dengan yang diusulkan. Jika proses tersebut sudah rampung, maka penetapan formasi akan dilakukan.

Meskipun mundur, Rini tetap optimistis seleksi CASN bisa digelar sebanyak 3 kali tahun ini. (*)