BANDUNG - Viral video kejadian kepala seorang remaja terjepit di antara tembok dan eskalator di media sosial (medsos). Akibat kejadian itu, korban berinisi AH (14) mengalami patah tulang bahu dan dirawat di rumah sakit.

Dalam video yang beredar di medsos, tampak sejumlah orang berkerumun melihat proses penyelamatan korban AH yang terjepit antara eskalator dan tembok.

Terdengar suara anak kecil dan ibu menangis. Admin medsos menulis keterangan, "Viral! Seorang bocah kepalanya terjepit tembok eskalator di salah satu mal di Bandung."

Kapolsek Sukajadi Kompol Edy Kusmawan mengatakan, benar telah terjadi kecelakaan yang dialami remaja berinisial AH (14) di Mal Paris Van Java (PVJ) Bandung, Jalan Sukajadi, Senin (1/7/2024) sore.

Kepala korban terjepit di antara tembok dan eskalator sehingga mengakibatkan korban mengalami patah tulang bahu. "Korban asal Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat," kata Kapolsek Sukajadi.

Kronologi kejadian, ujar Kompol Edy, korban bersama keluarga berkunjung ke Mal PVJ. Saat menaiki eskalator dari lantai Glamor ke arah resort mal PVJ.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Saat di pertengahan eskalator, korban melihat ke bawah sehingga bahu dan kepala korban terjepit rongga atau partitisi eskalator.

"Para saksi yang melihat kejadian tersebut, langsung mematikan eskalator dengan menekan tombol darurat," ucap dia saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024).

Mereka menolong korban. "Akibat kejadian itu, tulang bahu korban patah dan dibawa ke Rumah Sakit Advent, Jalan Cihampelas," ujar Kompol Edy.

Kapolsek Sukajadi menuturkan, saat ini, korban AH telah pindah ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan antara keluarga korban dengan manajemen Mal PVJ. "Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah secara musyawarah dan kekeluargaan," tutur Kapolsek.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow