Sentimen
Negatif (100%)
1 Jul 2024 : 11.41
Informasi Tambahan

Kasus: kasus suap, korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Harun Masiku

Harun Masiku

Kusnadi

Kusnadi

KPK Temukan Ini di Ponsel Hasto dan Kusnadi, Ada Soal Harun Masiku?

1 Jul 2024 : 11.41 Views 3

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

KPK Temukan Ini di Ponsel Hasto dan Kusnadi, Ada Soal Harun Masiku?

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan adanya petunjuk keberadaan buronan Harun Masiku dari ponsel Sekjen PDIP Hasto Krisiyanto dan stafnya Kusnadi. Penyitaan barang itu dipastikan tidak sembarangan. “Tentunya semua petunjuk maupun informasi yang penyidik gunakan, baik itu untuk memperkuat unsur perkara pidana yang sedang ditangani, termasuk untuk mencari keberadaan tersangka HM (Harun Masiku) akan dilakukan,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Minggu, 30 Juni 2024. Tessa masih enggan memerinci isi ponsel kedua orang itu. Masyarakat didorong berpartisipasi memberikan data terkait penanganan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR maupun keberadaan Harun. “Kami harapkan masyarakat juga dapat berpartisipasi bila mengetahui sekecil apapun informasi keberadaan tersangka HM ini,” ucap Tessa. Bantuan dari masyarakat dibutuhkan untuk memaksimalkan pencarian. Terbilang, kata Tessa, penyidik KPK memiliki keterbatasan. “Tentunya dengan luasnya negara kita ada keterbatasan penyidik maupun tim dalam mencari, tetapi kami yakin dengan bantuan seluruh masyarakat hal itu bisa tercapai dengan cepat,” ujar Tessa.   Dalam perkembangan kasus ini, KPK memeriksa staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi pada Rabu, 19 Juni 2024. Dia mengaku pernah bertemu dengan buronan Harun Masiku. “Pernah (bertemu),” kata Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2024. Kusnadi enggan memerinci waktu pertemuannya dengan Harun. Dia bergegas pergi meninggalkan markas KPK setelah itu. Selain itu, Kusnadi membantah mengenal dua mahasiswa yang pernah diperiksa terkait kasus ini yakni Hugo Ganda serta Melita De Grave. Pemeriksaan diklaim hanya terkait komunikasinya dengan staf di DPP PDIP. “(Ditanya) percakapan saya dengan staf, staf DPP,” ujar Kusnadi.

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan adanya petunjuk keberadaan buronan Harun Masiku dari ponsel Sekjen PDIP Hasto Krisiyanto dan stafnya Kusnadi. Penyitaan barang itu dipastikan tidak sembarangan.
 
“Tentunya semua petunjuk maupun informasi yang penyidik gunakan, baik itu untuk memperkuat unsur perkara pidana yang sedang ditangani, termasuk untuk mencari keberadaan tersangka HM (Harun Masiku) akan dilakukan,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Minggu, 30 Juni 2024.
 
Tessa masih enggan memerinci isi ponsel kedua orang itu. Masyarakat didorong berpartisipasi memberikan data terkait penanganan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR maupun keberadaan Harun.
“Kami harapkan masyarakat juga dapat berpartisipasi bila mengetahui sekecil apapun informasi keberadaan tersangka HM ini,” ucap Tessa.
 
Bantuan dari masyarakat dibutuhkan untuk memaksimalkan pencarian. Terbilang, kata Tessa, penyidik KPK memiliki keterbatasan.
 
“Tentunya dengan luasnya negara kita ada keterbatasan penyidik maupun tim dalam mencari, tetapi kami yakin dengan bantuan seluruh masyarakat hal itu bisa tercapai dengan cepat,” ujar Tessa.
 
 
Dalam perkembangan kasus ini, KPK memeriksa staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi pada Rabu, 19 Juni 2024. Dia mengaku pernah bertemu dengan buronan Harun Masiku.
 
“Pernah (bertemu),” kata Kusnadi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2024.
 
Kusnadi enggan memerinci waktu pertemuannya dengan Harun. Dia bergegas pergi meninggalkan markas KPK setelah itu.
 
Selain itu, Kusnadi membantah mengenal dua mahasiswa yang pernah diperiksa terkait kasus ini yakni Hugo Ganda serta Melita De Grave. Pemeriksaan diklaim hanya terkait komunikasinya dengan staf di DPP PDIP.
 
“(Ditanya) percakapan saya dengan staf, staf DPP,” ujar Kusnadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(END)

Sentimen: negatif (100%)