JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merasa cocok dengan keputusan partainya.

Keputusan itu adalah pengusungan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

“Pak Surya Paloh memang menyambut baik,” ujar Hidayat dalam tayangan Gaspol di YouTube Kompas.com, Sabtu (29/6/2024) malam.

Baca juga: Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Ia mengungkapkan, sambutan positif itu disampaikan Surya pada Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pertemuan di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Hidayat mengatakan, Surya tak asing dengan Anies yang diusung oleh Nasdem sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Begitu juga dengan Sohibul yang juga terlibat dalam Koalisi Perubahan mewakili PKS.

“Pak Surya Paloh menyebut Sohibul Iman,’Man,’ Itu menandakan betapa dia sangat nyamanlah,” tuturnya.

Baca juga: PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

“Jadi kalau kemudian dari situ Pak Surya Paloh melanjutkan sikap politiknya, untuk mengusung Pak Anies, ya sangat wajar,” sambung dia.

Meski Nasdem memang belum menyampaikan sikap resminya untuk mengusung Anies dan Sohibul.

Tapi, Hidayat yakin bahwa respons positif Surya adalah tanda bahwa Nasdem bakal bekerja sama dengan PKS untuk sama-sama mendukung Anies dan Sohibul di Pilkada DKI Jakarta.

Baca juga: PKS Usung Duet Anies-Sohibul, PDI-P Utamakan Kader Sendiri

“Beliau (Surya) memang menyatakan, ya beliau nyaman dengan pilihan itu dan memang beliau mengatakan,’Silahkan PKS umumkan dulu, nanti kami berikutnya,’” tutur dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan masih ada peluang untuk mengganti duet Anies dan Sohibul.

Pasalya, Ahmad Syaikhu menyerahkan keputusan di tangan Anies sendiri untuk menentukan siapa bacawagubnya.