Abadikini.com, JAKARTA – Google mengumumkan pembaruan besar-besaran pada aplikasi Google Translate dengan menambahkan dukungan untuk 110 bahasa baru. Pembaruan ini dilakukan dengan menggunakan model bahasa AI PaLM 2 untuk melatih perangkat lunak dalam berbagai bahasa baru.

Menurut laporan dari GSM Arena pada Sabtu (29/6), Google menjadi salah satu perusahaan yang berhasil mengintegrasikan teknologi AI ke dalam produknya, termasuk layanan Google Translate.

Teknologi AI PaLM 2 terbukti sangat efektif dalam mempelajari bahasa-bahasa yang saling terkait, seperti Hindi, Awadhi, dan Marwadi, serta berbagai kreol Prancis seperti Kreol Seychelles dan Kreol Mauritius.

Salah satu pembaruan yang paling menonjol adalah dukungan untuk bahasa Kanton, yang telah menjadi salah satu bahasa yang paling banyak diminta selama bertahun-tahun. Bahasa Kanton sulit dikuasai karena tumpang tindih dengan bahasa Mandarin dan kurangnya data untuk melatih model AI.

Sekitar 25 persen dari bahasa yang baru ditambahkan adalah bahasa Afrika. Google memastikan bahwa setiap bahasa yang ditambahkan digunakan oleh setidaknya satu juta orang di seluruh dunia, dengan beberapa bahasa digunakan oleh ratusan juta orang.

Dengan penambahan terbaru ini, Google Translate kini mendukung total 223 bahasa, menjadikannya salah satu aplikasi terjemahan paling komprehensif yang tersedia.